Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan
gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan
Tuhan mereka.
Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal
(kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia
sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit
itu).
Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui
apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa
yang kamu usahakan.
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada
mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang
selalu mereka perolok-olokkan.
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami
binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan
mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu,
dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai
mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka
sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat
menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu
berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) malaikat?"
dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah selesai urusan itu,
kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang
laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami
meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka
sendiri.
Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah
kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan (azab) olok-olokan
mereka.
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah:
"Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh
akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya.
Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman.
Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan
langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah
diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik".
Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah
telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata.
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang
menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan
kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia
menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya
dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai
Al-Quran (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan
lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah:
"Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri
dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya
(Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang
merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan
terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang
aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian
Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang
dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) Kami?".
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkani (bacaan)mu, padahal Kami telah
meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan
(Kami letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda
(kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka
datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al-Quran ini
tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu".
Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri
menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka
sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka
berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat
Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat
suatu peristiwa yang mengharukan).
Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu
menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka
kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya
mereka itu adalah pendusta belaka.
Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah
kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: "Bukankah
(kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami".
Berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu
mengingkari(nya)".
Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan
Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka
berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang
kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah,
amat buruklah apa yang mereka pikul itu.
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka.
Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka
tidakkah kamu memahaminya?
Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan
hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan
mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat
Allah.
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi
mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap
mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang
dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang
kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.
Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu
dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan
mukjizat kepada mereka (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah
menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang jahil
Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan
orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian
kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.
Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan
kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya
Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui".
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang
dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan
sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada
dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya
disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya
petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau
datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu
orang-orang yang benar!"
(Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang
karenanya kamu berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan
sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum
kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan
kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan
diri.
Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri
ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi
keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka
kerjakan.
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila
mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa
mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan
penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa
mengembalikannya kepadamu?" Perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali
memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling
(juga).
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan
sekonyong-konyong, atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah)
selain dari orang yang zalim?"
Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar
gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan
perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati.
Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada
padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku
mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa
yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan yang
melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"
Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang
takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka
tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar
mereka bertakwa.
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang
hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab
sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab
sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka,
(sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim).
Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan
sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu)
berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah
kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang
orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?"
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka
katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih
sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu
lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan
perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah
selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh
tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku termasuk
orang-orang yang mendapat petunjuk".
Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari
Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta
supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia
menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik".
Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya
disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu.
Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim.
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di
lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya
(pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu
yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfudz)"
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu
kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk
disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu
kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan
diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian
kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami,
dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang
sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan
Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.
Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di
laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut
(dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana)
ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas
kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan
(yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan
sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda
kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)".
Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka
tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan
jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk
bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa
terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar
mereka bertakwa.
Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main
dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah
(mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam
neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak
pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala
macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah
orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman
dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka
dahulu.
Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak
dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan
kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah
Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh
syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai
kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan):
"Marilah ikuti kami". Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang
sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan
semesta alam,
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah
perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di
tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang
ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu
menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu
dan kaummu dalam kesesatan yang nyata".
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang
terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk
orang yang yakin.
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah
Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka
kepada yang tenggelam".
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi
setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak
memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat".
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini
yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku,
sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan
bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk
orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah
tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku". Dan
aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu
persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari
malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu
tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)?"
Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan
Allah), padahal kamu tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang
Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka
manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari
malapetaka), jika kamu mengetahui?
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman
(syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang
yang mendapat petunjuk.
Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi
kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya
masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah
Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud,
Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik.
Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan
dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi
nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan
Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan kenabian
Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan
menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya.
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah
petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan
(Al-Quran)". Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat.
Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala
mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah:
"Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya
dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang
bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian
besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu
tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian
(sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka
bermain-main dalam kesesatannya.
Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi;
membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi
peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar
lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu
beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap
Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada
diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan
seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat
di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para
malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di
hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu
mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami
ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang
telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi
syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu.
Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu
apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih
berpaling?
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan
(menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya
petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat
tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda
kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air
itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan
yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal
Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan
mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa
(berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat
yang mereka berikan.
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak
mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala
sesuatu.
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah
Pemelihara segala sesuatu.
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa
melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa
buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan
aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).
Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang
beriman mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu
telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan
Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui.
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya). Dan Kami
tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah
pemelihara bagi mereka.
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah,
karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.
Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian
kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa
yang dahulu mereka kerjakan.
Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika
datang kepada mereka sesuatu mu jizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya.
Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan
apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak
akan beriman.
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka
belum pernah beriman kepadanya (Al Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan
mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.
Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah
mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan
mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah
menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu
syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka
membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah
untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak
mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya
mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.
Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah
menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah
Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu
diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali
termasuk orang yang ragu-ragu.
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan
adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang
Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya
mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).