1st Ayah 1 الأية ١الأوليبِسْم ِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الم
Alif-lam-meem
Indonesian
Alif laam miim.
|
Ayah 2:2 الأية
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Thalika alkitabu larayba feehi hudan lilmuttaqeen
Indonesian
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa,
|
Ayah 2:3 الأية
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنفِقُونَ
Allatheena yu/minoona bilghaybiwayuqeemoona assalata wamimma razaqnahumyunfiqoon
Indonesian
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
|
Ayah 2:4 الأية
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ
وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Wallatheena yu/minoona bimaonzila ilayka wama onzila min qablika
wabil-akhiratihum yooqinoon
Indonesian
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu
dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat.
|
Ayah 2:5 الأية
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Ola-ika AAala hudan minrabbihim waola-ika humu almuflihoon
Indonesian
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung.
|
Ayah 2:6 الأية
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ
لَا يُؤْمِنُونَ
Inna allatheena kafaroo sawaonAAalayhim aanthartahum am lam tunthirhum layu/minoon
Indonesian
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau
tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
|
Ayah 2:7 الأية
خَتَمَ اللهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ
غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Khatama Allahu AAala quloobihimwaAAala samAAihim waAAala absarihim
ghishawatunwalahum AAathabun AAatheem
Indonesian
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
|
Ayah 2:8 الأية
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم
بِمُؤْمِنِينَ
Wamina annasi man yaqoolu amannabiAllahi wabilyawmi al-akhiri wamahum bimu/mineen
Indonesian
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari
kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
|
Ayah 2:9 الأية
يُخَادِعُونَ اللهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ
وَمَا يَشْعُرُونَ
YukhadiAAoona Allaha wallatheenaamanoo wama yakhdaAAoona illa anfusahum
wamayashAAuroon
Indonesian
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya
menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
|
Ayah 2:10 الأية
فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
Fee quloobihim maradun fazadahumuAllahu maradan walahum AAathabun aleemun
bimakanoo yakthiboon
Indonesian
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka
siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
|
Ayah 2:11 الأية
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ
مُصْلِحُونَ
Wa-itha qeela lahum latufsidoo fee al-ardi qaloo innama nahnumuslihoon
Indonesian
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi".
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".
|
Ayah 2:12 الأية
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ
Ala innahum humu almufsidoona walakinla yashAAuroon
Indonesian
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi
mereka tidak sadar.
|
Ayah 2:13 الأية
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ
السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ
Wa-itha qeela lahum aminoo kamaamana annasu qaloo anu/minu kamaamana assufahao
ala innahum humu assufahaowalakin la yaAAlamoon
Indonesian
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain
telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang
yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang
bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
|
Ayah 2:14 الأية
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ
شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
Wa-itha laqoo allatheena amanooqaloo amanna wa-itha khalaw ilashayateenihim
qaloo inna maAAakum innamanahnu mustahzi-oon
Indonesian
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami
telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok".
|
Ayah 2:15 الأية
اللهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Allahu yastahzi-o bihim wayamudduhumfee tughyanihim yaAAmahoon
Indonesian
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing
dalam kesesatan mereka.
|
Ayah 2:16 الأية
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت
تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
Ola-ika allatheena ishtarawooaddalalata bilhuda famarabihat tijaratuhum wama
kanoomuhtadeen
Indonesian
Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah
beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
|
Ayah 2:17 الأية
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ
ذَهَبَ اللهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَّا يُبْصِرُونَ
Mathaluhum kamathali allatheeistawqada naran falamma adaat ma hawlahuthahaba
Allahu binoorihim watarakahum fee thulumatinla yubsiroon
Indonesian
Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api
itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan
membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
|
Ayah 2:18 الأية
صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ
Summun bukmun AAumyun fahum layarjiAAoon
Indonesian
Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang
benar),
|
Ayah 2:19 الأية
أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ
أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللهُ
مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ
Aw kasayyibin mina assama-ifeehi thulumatun waraAAdun wabarqunyajAAaloona
asabiAAahum fee athanihim mina assawaAAiqihathara almawti wallahu
muheetunbilkafireen
Indonesian
atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap
gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena
(mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang
yang kafir.
|
Ayah 2:20 الأية
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ
وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ
وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Yakadu albarqu yakhtafu absarahumkullama adaa lahum mashaw feehi wa-itha
athlamaAAalayhim qamoo walaw shaa Allahu lathahababisamAAihim waabsarihim inna
Allaha AAalakulli shay-in qadeer
Indonesian
Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu
menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa
mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan
pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala
sesuatu.
|
Ayah 2:21 الأية
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن
قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Ya ayyuha annasuoAAbudoo rabbakumu allathee khalaqakum wallatheenamin qablikum
laAAallakum tattaqoon
Indonesian
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa,
|
Ayah 2:22 الأية
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا
تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Allathee jaAAala lakumu al-ardafirashan wassamaa binaan waanzalamina assama-i
maan faakhraja bihi mina aththamaratirizqan lakum fala tajAAaloo lillahi
andadanwaantum taAAlamoon
Indonesian
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan
Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
|
Ayah 2:23 الأية
وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ
مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Wa-in kuntum fee raybin mimma nazzalnaAAala AAabdina fa/too bisooratin min
mithlihi wadAAooshuhadaakum min dooni Allahi in kuntum sadiqeen
Indonesian
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada
hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan
ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
|
Ayah 2:24 الأية
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا
النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Fa-in lam tafAAaloo walan tafAAaloo fattaqooannara allatee waqooduha
annasuwalhijaratu oAAiddat lilkafireen
Indonesian
Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat
membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan
batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
|
Ayah 2:25 الأية
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ
رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ
مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Wabashshiri allatheena amanoowaAAamiloo assalihati anna lahum jannatintajree min
tahtiha al-anharu kullamaruziqoo minha min thamaratin rizqan qaloo hathaallathee
ruziqna min qablu waotoo bihi mutashabihanwalahum feeha azwajun mutahharatun
wahumfeeha khalidoon
Indonesian
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik,
bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.
Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:
"Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan
yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka
kekal di dalamnya.
|
Ayah 2:26 الأية
إِنَّ اللهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا
فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن
رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللهُ
بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ
بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ
Inna Allaha la yastahyeean yadriba mathalan ma baAAoodatan famafawqaha faamma
allatheena amanoofayaAAlamoona annahu alhaqqu min rabbihim waammaallatheena
kafaroo fayaqooloona matha aradaAllahu bihatha mathalan yudillu bihikatheeran
wayahdee bihi katheeran wama yudillu bihiilla alfasiqeen
Indonesian
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih
rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah
maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak
orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang
diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang
yang fasik,
|
Ayah 2:27 الأية
الَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ اللهِ مِن بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا
أَمَرَ اللهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ
الْخَاسِرُونَ
Allatheena yanqudoona AAahdaAllahi min baAAdi meethaqihi wayaqtaAAoona maamara
Allahu bihi an yoosala wayufsidoona fee al-ardiola-ika humu alkhasiroon
Indonesian
(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh,
dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang
yang rugi.
|
Ayah 2:28 الأية
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ
يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Kayfa takfuroona billahiwakuntum amwatan faahyakum thumma yumeetukumthumma
yuhyeekum thumma ilayhi turjaAAoon
Indonesian
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
|
Ayah 2:29 الأية
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى
السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Huwa allathee khalaqa lakum mafee al-ardi jameeAAan thumma istawa ila
assama-ifasawwahunna sabAAa samawatin wahuwa bikullishay-in AAaleem
Indonesian
Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.
|
Ayah 2:30 الأية
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ
قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ
نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Wa-ith qala rabbuka lilmala-ikatiinnee jaAAilun fee al-ardi khaleefatan
qalooatajAAalu feeha man yufsidu feeha wayasfiku addimaawanahnu nusabbihu
bihamdika wanuqaddisu lakaqala innee aAAlamu ma la taAAlamoon
Indonesian
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui".
|
Ayah 2:31 الأية
وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ
فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
WaAAallama adama al-asmaakullaha thumma AAaradahum AAala almala-ikatifaqala
anbi-oonee bi-asma-i haola-iin kuntum sadiqeen
Indonesian
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama
benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
|
Ayah 2:32 الأية
قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ
الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
Qaloo subhanaka laAAilma lana illa ma AAallamtanainnaka anta alAAaleemu alhakeem
Indonesian
Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
|
Ayah 2:33 الأية
قَالَ يَا آدَمُ أَنبِئْهُم بِأَسْمَائِهِمْ ۖ فَلَمَّا أَنبَأَهُم بِأَسْمَائِهِمْ
قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
Qala ya adamu anbi/humbi-asma-ihim falamma anbaahum bi-asma-ihim qalaalam aqul
lakum innee aAAlamu ghayba assamawatiwal-ardi waaAAlamu ma tubdoona wamakuntum
taktumoon
Indonesian
Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini".
Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:
"Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia
langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan?"
|
Ayah 2:34 الأية
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ
أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Wa-ith qulna lilmala-ikatiosjudoo li-adama fasajadoo illa ibleesa abawastakbara
wakana mina alkafireen
Indonesian
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia
termasuk golongan orang-orang yang kafir.
|
Ayah 2:35 الأية
وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا
حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ
الظَّالِمِينَ
Waqulna ya adamu oskunanta wazawjuka aljannata wakula minha raghadan haythushi/tuma
wala taqraba hathihi ashshajaratafatakoona mina aththalimeen
Indonesian
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang
yang zalim.
|
Ayah 2:36 الأية
فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ
وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ
مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ
Faazallahuma ashshaytanuAAanha faakhrajahuma mimma kanafeehi waqulna ihbitoo
baAAdukum libaAAdinAAaduwwun walakum fee al-ardi mustaqarrun wamataAAunila heen
Indonesian
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari
keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh
bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup
sampai waktu yang ditentukan".
|
Ayah 2:37 الأية
فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِن رَّبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ
التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Fatalaqqa adamu min rabbihikalimatin fataba AAalayhi innahu huwa
attawwabuarraheem
Indonesian
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima
taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
|
Ayah 2:38 الأية
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَن
تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Qulna ihbitoo minhajameeAAan fa-imma ya/tiyannakum minnee hudan faman
tabiAAahudaya fala khawfun AAalayhim wala hum yahzanoon
Indonesian
Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
|
Ayah 2:39 الأية
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ
فِيهَا خَالِدُونَ
Wallatheena kafaroo wakaththaboobi-ayatina ola-ika as-habuannari hum feeha
khalidoon
Indonesian
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
|
Ayah 2:40 الأية
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ
وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Ya banee isra-eela othkurooniAAmatiya allatee anAAamtu AAalaykum waawfoo
biAAahdee oofibiAAahdikum wa-iyyaya farhaboon
Indonesian
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu,
dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya
kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).
|
Ayah 2:41 الأية
وَآمِنُوا بِمَا أَنزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوا أَوَّلَ
كَافِرٍ بِهِ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ
Waaminoo bima anzaltu musaddiqanlima maAAakum wala takoonoo awwala kafirinbihi
wala tashtaroo bi-ayatee thamananqaleelan wa-iyyaya fattaqoon
Indonesian
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang
membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang
pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga
yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.
|
Ayah 2:42 الأية
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ
تَعْلَمُونَ
Wala talbisoo alhaqqa bilbatiliwataktumoo alhaqqa waantum taAAlamoon
Indonesian
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu
sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.
|
Ayah 2:43 الأية
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Waaqeemoo assalata waatooazzakata warkaAAoo maAAa arrakiAAeen
Indonesian
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang
ruku'.
|
Ayah 2:44 الأية
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ
الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Ata/muroona annasa bilbirriwatansawna anfusakum waantum tatloona alkitaba
afalataAAqiloon
Indonesian
Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan
diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka
tidaklah kamu berpikir?
|
Ayah 2:45 الأية
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى
الْخَاشِعِينَ
WastaAAeenoo bissabriwassalati wa-innaha lakabeeratunilla AAala alkhashiAAeen
Indonesian
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
|
Ayah 2:46 الأية
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Allatheena yathunnoonaannahum mulaqoo rabbihim waannahum ilayhi rajiAAoon
Indonesian
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa
mereka akan kembali kepada-Nya.
|
Ayah 2:47 الأية
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ
وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ
Ya banee isra-eela othkurooniAAmatiya allatee anAAamtu AAalaykum waannee
faddaltukumAAala alAAalameen
Indonesian
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan
(ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.
|
Ayah 2:48 الأية
وَاتَّقُوا يَوْمًا لَّا تَجْزِي نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ
مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
Wattaqoo yawman la tajzeenafsun AAan nafsin shay-an wala yuqbalu minha
shafaAAatunwala yu/khathu minha AAadlun wala humyunsaroon
Indonesian
Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak
dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima
syafa'at dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.
|
Ayah 2:49 الأية
وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ
يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ
مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ
Wa-ith najjaynakum min alifirAAawna yasoomoonakum soo-a alAAathabi
yuthabbihoonaabnaakum wayastahyoona nisaakum wafee thalikumbalaon min rabbikum
AAatheem
Indonesian
Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan
pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya,
mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu
yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar
dari Tuhanmu.
|
Ayah 2:50 الأية
وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ
وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ
Wa-ith faraqna bikumu albahrafaanjaynakum waaghraqna ala firAAawnawaantum
tanthuroon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan
Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri
menyaksikan.
|
Ayah 2:51 الأية
وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَىٰ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِن
بَعْدِهِ وَأَنتُمْ ظَالِمُونَ
Wa-ith waAAadna moosaarbaAAeena laylatan thumma ittakhathtumu alAAijla
minbaAAdihi waantum thalimoon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah)
empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan
kamu adalah orang-orang yang zalim.
|
Ayah 2:52 الأية
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Thumma AAafawna AAankum min baAAdi thalikalaAAallakum tashkuroon
Indonesian
Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
|
Ayah 2:53 الأية
وَإِذْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Wa-ith atayna moosaalkitaba walfurqana laAAallakum tahtadoon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan
yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.
|
Ayah 2:54 الأية
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنفُسَكُم
بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَىٰ بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ
ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ عِندَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۚ إِنَّهُ هُوَ
التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Wa-ith qala moosaliqawmihi ya qawmi innakum thalamtumanfusakum bittikhathikumu
alAAijla fatooboo ilabari-ikum faqtuloo anfusakum thalikumkhayrun lakum AAinda
bari-ikum fataba AAalaykuminnahu huwa attawwabu arraheem
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya
kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu),
maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu
adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan
menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang".
|
Ayah 2:55 الأية
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللهَ جَهْرَةً
فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ
Wa-ith qultum ya moosalan nu/mina laka hatta nara Allahajahratan faakhathatkumu
assaAAiqatu waantumtanthuroon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu
sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar,
sedang kamu menyaksikannya".
|
Ayah 2:56 الأية
ثُمَّ بَعَثْنَاكُم مِّن بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Thumma baAAathnakum min baAAdimawtikum laAAallakum tashkuroon
Indonesian
Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.
|
Ayah 2:57 الأية
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ
ۖ كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوا
أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Wathallalna AAalaykumualghamama waanzalna AAalaykumu almanna wassalwakuloo min
tayyibati ma razaqnakum wamathalamoona walakin kanooanfusahum yathlimoon
Indonesian
Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa".
Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan
tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.
|
Ayah 2:58 الأية
وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ
رَغَدًا وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ
خَطَايَاكُمْ ۚ وَسَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ
Wa-ith qulna odkhuloo hathihialqaryata fakuloo minha haythu shi/tum raghadan
wadkhulooalbaba sujjadan waqooloo hittatun naghfirlakum khatayakum wasanazeedu
almuhsineen
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul
Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu
sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah: "Bebaskanlah
kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan
menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik".
|
Ayah 2:59 الأية
فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَنزَلْنَا
عَلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
Fabaddala allatheena thalamooqawlan ghayra allathee qeela lahum faanzalna
AAalaallatheena thalamoo rijzan mina assama-ibima kanoo yafsuqoon
Indonesian
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak
diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim
itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.
|
Ayah 2:60 الأية
وَإِذِ اسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ ۖ
فَانفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ
مَّشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِن رِّزْقِ اللهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي
الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Wa-ithi istasqa moosaliqawmihi faqulna idrib biAAasaka alhajarafanfajarat minhu
ithnata AAashrata AAaynan qadAAalima kullu onasin mashrabahum kuloo washraboomin
rizqi Allahi wala taAAthaw fee al-ardimufsideen
Indonesian
Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah
batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.
Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan
dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di
muka bumi dengan berbuat kerusakan.
|
Ayah 2:61 الأية
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا
رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا
وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ
أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ
ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ
اللهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللهِ وَيَقْتُلُونَ
النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ
Wa-ith qultum ya moosalan nasbira AAala taAAamin wahidinfadAAu lana rabbaka
yukhrij lana mimmatunbitu al-ardu min baqliha waqiththa-ihawafoomiha waAAadasiha
wabasaliha qalaatastabdiloona allathee huwa adna billatheehuwa khayrun ihbitoo
misran fa-inna lakum masaaltum waduribat AAalayhimu aththillatu
walmaskanatuwabaoo bighadabin mina Allahi thalikabi-annahum kanoo yakfuroona bi-ayati
Allahiwayaqtuloona annabiyyeena bighayri alhaqqi thalikabima AAasaw wakanoo
yaAAtadoon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan)
dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu,
agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu
sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya".
Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih
baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta".
Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat
kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian
itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
|
Ayah 2:62 الأية
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ
آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ
رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Inna allatheena amanoo wallatheenahadoo wannasara wassabi-eenaman amana biAllahi
walyawmi al-akhiriwaAAamila salihan falahum ajruhum AAinda rabbihimwala khawfun
AAalayhim wala hum yahzanoon
Indonesian
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan
orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada
Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan
mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.
|
Ayah 2:63 الأية
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا
آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Wa-ith akhathna meethaqakumwarafaAAna fawqakumu attoora khuthooma ataynakum
biquwwatin wathkurooma feehi laAAallakum tattaqoon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung
(Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang
Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu
bertakwa".
|
Ayah 2:64 الأية
ثُمَّ تَوَلَّيْتُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ ۖ فَلَوْلَا فَضْلُ اللهِ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَتُهُ لَكُنتُم مِّنَ الْخَاسِرِينَ
Thumma tawallaytum min baAAdi thalikafalawla fadlu Allahi AAalaykum
warahmatuhulakuntum mina alkhasireen
Indonesian
Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada
karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.
|
Ayah 2:65 الأية
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ
كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
Walaqad AAalimtumu allatheenaiAAtadaw minkum fee assabti faqulna lahum
koonooqiradatan khasi-een
Indonesian
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada
hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".
|
Ayah 2:66 الأية
فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً
لِّلْمُتَّقِينَ
FajaAAalnaha nakalanlima bayna yadayha wama khalfahawamawAAithatan lilmuttaqeen
Indonesian
Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan
bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
bertakwa.
|
Ayah 2:67 الأية
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تَذْبَحُوا
بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ قَالَ أَعُوذُ بِاللهِ أَنْ أَكُونَ
مِنَ الْجَاهِلِينَ
Wa-ith qala moosaliqawmihi inna Allaha ya/murukum an tathbahoobaqaratan qaloo
atattakhithuna huzuwan qalaaAAoothu biAllahi an akoona mina aljahileen
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh
kamu menyembelih seekor sapi betina". Mereka berkata: "Apakah kamu hendak
menjadikan kami buah ejekan?" Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar
tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil".
|
Ayah 2:68 الأية
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِيَ ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ
إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا فَارِضٌ وَلَا بِكْرٌ عَوَانٌ بَيْنَ ذَٰلِكَ ۖ فَافْعَلُوا
مَا تُؤْمَرُونَ
Qaloo odAAu lana rabbakayubayyin lana ma hiya qala innahu yaqooluinnaha
baqaratun la faridun walabikrun AAawanun bayna thalika fafAAaloo matu/maroon
Indonesian
Mereka menjawab: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan
kepada kami; sapi betina apakah itu". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah
berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda;
pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu".
|
Ayah 2:69 الأية
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ
إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ
Qaloo odAAu lana rabbakayubayyin lana ma lawnuha qala innahuyaqoolu innaha
baqaratun safrao faqiAAunlawnuha tasurru annathireen
Indonesian
Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan
kepada kami apa warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa
sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi
menyenangkan orang-orang yang memandangnya".
|
Ayah 2:70 الأية
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِيَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشَابَهَ
عَلَيْنَا وَإِنَّا إِن شَاءَ اللهُ لَمُهْتَدُونَ
Qaloo odAAu lana rabbakayubayyin lana ma hiya inna albaqara tashabahaAAalayna
wa-inna in shaa Allahulamuhtadoon
Indonesian
Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan
kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih)
samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk
memperoleh sapi itu)".
|
Ayah 2:71 الأية
قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا
تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ
بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ
Qala innahu yaqoolu innahabaqaratun la thaloolun tutheeru al-arda walatasqee
alhartha musallamatun la shiyata feehaqaloo al-ana ji/ta bilhaqqi
fathabahoohawama kadoo yafAAaloon
Indonesian
Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi
betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk
mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya". Mereka berkata: "Sekarang
barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka
menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.
|
Ayah 2:72 الأية
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللهُ مُخْرِجٌ مَّا
كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
Wa-ith qataltum nafsan faddara/tumfeeha wallahu mukhrijun ma kuntumtaktumoon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh
menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu
sembunyikan.
|
Ayah 2:73 الأية
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْيِي اللهُ الْمَوْتَىٰ
وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Faqulna idriboohu bibaAAdihakathalika yuhyee Allahu almawtawayureekum ayatihi
laAAallakum taAAqiloon
Indonesian
Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina
itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam
memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.
|
Ayah 2:74 الأية
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ
قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ
وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا
لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللهِ ۗ وَمَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Thumma qasat quloobukum min baAAdi thalikafahiya kalhijarati aw ashaddu
qaswatanwa-inna mina alhijarati lama yatafajjaruminhu al-anharu wa-inna minha
lamayashshaqqaqu fayakhruju minhu almao wa-inna minhalama yahbitu min khashyati
Allahi wamaAllahu bighafilin AAamma taAAmaloon
Indonesian
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.
Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari
padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari
padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada
Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
|
Ayah 2:75 الأية
أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ
كَلَامَ اللهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
AfatatmaAAoona an yu/minoo lakumwaqad kana fareequn minhum yasmaAAoona kalama
Allahithumma yuharrifoonahu min baAAdi ma AAaqaloohuwahum yaAAlamoon
Indonesian
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan
dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka
memahaminya, sedang mereka mengetahui?.
|
Ayah 2:76 الأية
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ إِلَىٰ
بَعْضٍ قَالُوا أَتُحَدِّثُونَهُم بِمَا فَتَحَ اللهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَاجُّوكُم
بِهِ عِندَ رَبِّكُمْ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Wa-itha laqoo allatheena amanooqaloo amanna wa-itha khalabaAAduhum ila baAAdin
qaloo atuhaddithoonahumbima fataha Allahu AAalaykum liyuhajjookumbihi AAinda
rabbikum afala taAAqiloon
Indonesian
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kamipun
telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka
berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang
telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat
mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"
|
Ayah 2:77 الأية
أَوَلَا يَعْلَمُونَ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ
Awa la yaAAlamoona anna AllahayaAAlamu ma yusirroona wama yuAAlinoon
Indonesian
Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan
dan segala yang mereka nyatakan?
|
Ayah 2:78 الأية
وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لَا يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلَّا أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ
إِلَّا يَظُنُّونَ
Waminhum ommiyyoona la yaAAlamoonaalkitaba illa amaniyya wa-in hum
illayathunnoon
Indonesian
Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat),
kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.
|
Ayah 2:79 الأية
فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ
هَٰذَا مِنْ عِندِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم
مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ
Fawaylun lillatheena yaktuboona alkitababi-aydeehim thumma yaqooloona hatha min
AAindi Allahiliyashtaroo bihi thamanan qaleelan fawaylun lahum mimmakatabat
aydeehim wawaylun lahum mimma yaksiboon
Indonesian
Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan
tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud)
untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan
yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri,
dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.
|
Ayah 2:80 الأية
وَقَالُوا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ
أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللهُ عَهْدَهُ ۖ أَمْ
تَقُولُونَ عَلَى اللهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Waqaloo lan tamassana annaruilla ayyaman maAAdoodatan qul attakhathtumAAinda
Allahi AAahdan falan yukhlifa AllahuAAahdahu am taqooloona AAala Allahi ma
lataAAlamoon
Indonesian
Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka,
kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji
dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya
mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
|
Ayah 2:81 الأية
بَلَىٰ مَن كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ
النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Bala man kasaba sayyi-atan waahatatbihi khatee-atuhu faola-ika as-habu annarihum
feeha khalidoon
Indonesian
(Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi
oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
|
Ayah 2:82 الأية
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ
هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Wallatheena amanoowaAAamiloo assalihati ola-ika as-habualjannati hum feeha
khalidoon
Indonesian
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga;
mereka kekal di dalamnya.
|
Ayah 2:83 الأية
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللهَ
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ
تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ
Wa-ith akhathna meethaqabanee isra-eela la taAAbudoona illa Allahawabilwalidayni
ihsanan watheealqurba walyatama walmasakeeniwaqooloo linnasi husnan waaqeemoo
assalatawaatoo azzakata thumma tawallaytum illaqaleelan minkum waantum
muAAridoon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata
yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu
tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu
selalu berpaling.
|
Ayah 2:84 الأية
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُونَ دِمَاءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُونَ
أَنفُسَكُم مِّن دِيَارِكُمْ ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ
Wa-ith akhathna meethaqakumla tasfikoona dimaakum wala tukhrijoonaanfusakum min
diyarikum thumma aqrartum waantum tashhadoon
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan
menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu
sebangsa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya)
sedang kamu mempersaksikannya.
|
Ayah 2:85 الأية
ثُمَّ أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِّنكُم
مِّن دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِم بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِن
يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ ۚ
أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَن
يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ
الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللهُ بِغَافِلٍ
عَمَّا تَعْمَلُونَ
Thumma antum haola-itaqtuloona anfusakum watukhrijoona fareeqan minkum min
diyarihimtathaharoona AAalayhim bil-ithmi walAAudwaniwa-in ya/tookum osara
tufadoohum wahuwa muharramunAAalaykum ikhrajuhum afatu/minoona bibaAAdi
alkitabiwatakfuroona bibaAAdin fama jazao manyafAAalu thalika minkum illa
khizyun fee alhayatiaddunya wayawma alqiyamati yuraddoona ilaashaddi alAAathabi
wama Allahu bighafilinAAamma taAAmaloon
Indonesian
Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir
segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap
mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu
sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang
bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar
terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian
daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat
mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa
yang kamu perbuat.
|
Ayah 2:86 الأية
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ ۖ فَلَا
يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
Ola-ika allatheena ishtarawooalhayata addunya bil-akhiratifala yukhaffafu
AAanhumu alAAathabu wala humyunsaroon
Indonesian
Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka
tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.
|
Ayah 2:87 الأية
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ
وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ
ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ
فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ
Walaqad atayna moosaalkitaba waqaffayna min baAAdihi birrusuliwaatayna AAeesa
ibna maryama albayyinatiwaayyadnahu biroohi alqudusi afakullama jaakumrasoolun
bima la tahwa anfusukumuistakbartum fafareeqan kaththabtum wafareeqan taqtuloon
Indonesian
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami
telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah
Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami
memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul
membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu
menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa
orang (yang lain) kamu bunuh?
|
Ayah 2:88 الأية
وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَل لَّعَنَهُمُ اللهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا
مَّا يُؤْمِنُونَ
Waqaloo quloobuna ghulfun ballaAAanahumu Allahu bikufrihim faqaleelan mayu/minoon
Indonesian
Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk
mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
|
Ayah 2:89 الأية
وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ
وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم
مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللهِ عَلَى الْكَافِرِينَ
Walamma jaahum kitabunmin AAindi Allahi musaddiqun lima maAAahumwakanoo min
qablu yastaftihoona AAala allatheenakafaroo falamma jaahum ma AAarafoo
kafaroobihi falaAAnatu Allahi AAala alkafireen
Indonesian
Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang
ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk
mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka
apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah
atas orang-orang yang ingkar itu.
|
Ayah 2:90 الأية
بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللهُ
بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ
فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ
Bi/sama ishtaraw bihi anfusahum anyakfuroo bima anzala Allahu baghyan an
yunazzilaAllahu min fadlihi AAala man yashaomin AAibadihi fabaoo bighadabin
AAalaghadabin walilkafireena AAathabun muheen
Indonesian
Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan
kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah
menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara
hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan.
Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.
|
Ayah 2:91 الأية
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنزَلَ اللهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنزِلَ
عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا
مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاءَ اللهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
Wa-itha qeela lahum aminoo bimaanzala Allahu qaloo nu/minu bima onzilaAAalayna
wayakfuroona bima waraahu wahuwa alhaqqumusaddiqan lima maAAahum qul falima
taqtuloonaanbiyaa Allahi min qablu in kuntum mu/mineen
Indonesian
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al Quran yang diturunkan
Allah," mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada
kami". Dan mereka kafir kepada Al Quran yang diturunkan sesudahnya, sedang Al
Quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka.
Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu
orang-orang yang beriman?"
|
Ayah 2:92 الأية
وَلَقَدْ جَاءَكُم مُّوسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِن
بَعْدِهِ وَأَنتُمْ ظَالِمُونَ
Walaqad jaakum moosa bilbayyinatithumma ittakhathtumu alAAijla min baAAdihi
waantum thalimoon
Indonesian
Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat),
kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan
sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim.
|
Ayah 2:93 الأية
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا
آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا
فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ
إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Wa-ith akhathna meethaqakumwarafaAAna fawqakumu attoora khuthooma ataynakum
biquwwatin wasmaAAoo qaloosamiAAna waAAasayna waoshriboo feequloobihimu alAAijla
bikufrihim qul bi/sama ya/murukumbihi eemanukum in kuntum mu/mineen
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina)
di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan
kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak
mentaati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah)
anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang telah
diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).
|
Ayah 2:94 الأية
قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِندَ اللهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ
النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Qul in kanat lakumu addarual-akhiratu AAinda Allahi khalisatanmin dooni annasi
fatamannawoo almawta in kuntum sadiqeen
Indonesian
Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus
untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika
kamu memang benar.
|
Ayah 2:95 الأية
وَلَن يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۗ وَاللهُ عَلِيمٌ
بِالظَّالِمِينَ
Walan yatamannawhu abadan bimaqaddamat aydeehim wallahu AAaleemun biaththalimeen
Indonesian
Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena
kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan Allah
Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
|
Ayah 2:96 الأية
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ
يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ
الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
Walatajidannahum ahrasa annasiAAala hayatin wamina allatheenaashrakoo yawaddu
ahaduhum law yuAAammaru alfa sanatin wamahuwa bimuzahzihihi mina alAAathabi
anyuAAammara wallahu baseerun bimayaAAmaloon
Indonesian
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada
kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik.
Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang
itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka kerjakan.
|
Ayah 2:97 الأية
قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ
اللهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
Qul man kana AAaduwwan lijibreelafa-innahu nazzalahu AAala qalbika bi-ithni
Allahimusaddiqan lima bayna yadayhi wahudan wabushralilmu/mineen
Indonesian
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah
menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab)
yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang
beriman.
|
Ayah 2:98 الأية
مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ
فَإِنَّ اللهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ
Man kana AAaduwwan lillahiwamala-ikatihi warusulihi wajibreela wameekalafa-inna
Allaha AAaduwwun lilkafireen
Indonesian
Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya,
Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
|
Ayah 2:99 الأية
وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلَّا
الْفَاسِقُونَ
Walaqad anzalna ilayka ayatinbayyinatin wama yakfuru biha illa alfasiqoon
Indonesian
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak
ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.
|
Ayah 2:100 الأية
أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا نَّبَذَهُ فَرِيقٌ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ
لَا يُؤْمِنُونَ
Awa kullama AAahadoo AAahdannabathahu fareequn minhum bal aktharuhum layu/minoon
Indonesian
Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat
janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak
beriman.
|
Ayah 2:101 الأية
وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِّنْ عِندِ اللهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ
فَرِيقٌ مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ كِتَابَ اللهِ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ
كَأَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Walamma jaahum rasoolun minAAindi Allahi musaddiqun lima maAAahum
nabathafareequn mina allatheena ootoo alkitaba kitabaAllahi waraa thuhoorihim
kaannahum layaAAlamoon
Indonesian
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan
apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab
(Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka
tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).
|
Ayah 2:102 الأية
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ
سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا
يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ
ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ
وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ
مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ
فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ
كَانُوا يَعْلَمُونَ
WattabaAAoo ma tatloo ashshayateenuAAala mulki sulaymana wama kafara
sulaymanuwalakinna ashshayateena kafarooyuAAallimoona annasa assihra wamaonzila
AAala almalakayni bibabila harootawamaroota wama yuAAallimani min ahadinhatta
yaqoola innama nahnufitnatun fala takfur fayataAAallamoona minhuma
mayufarriqoona bihi bayna almar-i wazawjihi wama hum bidarreenabihi min ahadin
illa bi-ithni AllahiwayataAAallamoona ma yadurruhum walayanfaAAuhum walaqad
AAalimoo lamani ishtarahu malahu fee al-akhirati min khalaqin walabi/sa masharaw
bihi anfusahum law kanoo yaAAlamoon
Indonesian
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan
Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal
Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang
kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut,
sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:
"Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka
mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka
dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli
sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan
izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya
dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa
barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya
keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan
sihir, kalau mereka mengetahui.
|
Ayah 2:103 الأية
وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِّنْ عِندِ اللهِ خَيْرٌ ۖ
لَّوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Walaw annahum amanoo wattaqawlamathoobatun min AAindi Allahi khayrun law
kanooyaAAlamoon
Indonesian
Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat
pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka
mengetahui.
|
Ayah 2:104 الأية
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقُولُوا رَاعِنَا وَقُولُوا انظُرْنَا
وَاسْمَعُوا ۗ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Ya ayyuha allatheena amanoola taqooloo raAAina waqooloo onthurnawasmaAAoo
walilkafireena AAathabun aleem
Indonesian
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina",
tetapi katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". Dan bagi orang-orang yang kafir
siksaan yang pedih.
|
Ayah 2:105 الأية
مَّا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلَا الْمُشْرِكِينَ أَن
يُنَزَّلَ عَلَيْكُم مِّنْ خَيْرٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۗ وَاللهُ يَخْتَصُّ
بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Ma yawaddu allatheena kafaroomin ahli alkitabi wala almushrikeena an
yunazzalaAAalaykum min khayrin min rabbikum wallahu yakhtassubirahmatihi man
yashao wallahu thooalfadli alAAatheem
Indonesian
Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan
diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa
yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai
karunia yang besar.
|
Ayah 2:106 الأية
مَا نَنسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَا أَوْ مِثْلِهَا ۗ
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ma nansakh min ayatin awnunsiha na/ti bikhayrin minha aw mithlihaalam taAAlam
anna Allaha AAala kulli shay-in qadeer
Indonesian
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya,
Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya.
Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
|
Ayah 2:107 الأية
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا
لَكُم مِّن دُونِ اللهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Alam taAAlam anna Allaha lahu mulkuassamawati wal-ardi wamalakum min dooni
Allahi min waliyyin wala naseer
Indonesian
Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah?
Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
|
Ayah 2:108 الأية
أَمْ تُرِيدُونَ أَن تَسْأَلُوا رَسُولَكُمْ كَمَا سُئِلَ مُوسَىٰ مِن قَبْلُ ۗ
وَمَن يَتَبَدَّلِ الْكُفْرَ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ
Am tureedoona an tas-aloo rasoolakum kamasu-ila moosa min qablu waman
yatabaddali alkufra bil-eemanifaqad dalla sawaa assabeel
Indonesian
Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil
meminta kepada Musa pada jaman dahulu? Dan barangsiapa yang menukar iman dengan
kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus.
|
Ayah 2:109 الأية
وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ
كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ
ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللهَ
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Wadda katheerun min ahli alkitabilaw yaruddoonakum min baAAdi eemanikum kuffaran
hasadanmin AAindi anfusihim min baAAdi ma tabayyana lahumu alhaqqufaAAfoo
wasfahoo hattaya/tiya Allahu bi-amrihi inna Allaha AAalakulli shay-in qadeer
Indonesian
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu
kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri
mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan
biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
|
Ayah 2:110 الأية
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ
خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللهِ ۗ إِنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Waaqeemoo assalata waatooazzakata wama tuqaddimoo li-anfusikum minkhayrin
tajidoohu AAinda Allahi inna Allaha bimataAAmaloona baseer
Indonesian
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu
usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah.
Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
|
Ayah 2:111 الأية
وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ
أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Waqaloo lan yadkhula aljannata illaman kana hoodan aw nasara tilka
amaniyyuhumqul hatoo burhanakum in kuntum sadiqeen
Indonesian
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya)
angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".
|
Ayah 2:112 الأية
بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِندَ
رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Bala man aslama wajhahu lillahiwahuwa muhsinun falahu ajruhu AAinda rabbihi
walakhawfun AAalayhim wala hum yahzanoon
Indonesian
(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang
ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
|
Ayah 2:113 الأية
وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ
لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ
الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Waqalati alyahoodu laysati annasaraAAala shay-in waqalati annasaralaysati
alyahoodu AAala shay-in wahum yatloona alkitabakathalika qala allatheena
layaAAlamoona mithla qawlihim fallahu yahkumubaynahum yawma alqiyamati feema
kanoo feehiyakhtalifoon
Indonesian
Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu
pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai
sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula
orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka
Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang
mereka berselisih padanya.
|
Ayah 2:114 الأية
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ
وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا
خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Waman athlamu mimman manaAAamasajida Allahi an yuthkara feehaismuhu wasaAAa fee
kharabiha ola-ikama kana lahum an yadkhulooha illa kha-ifeenalahum fee addunya
khizyun walahum fee al-akhiratiAAathabun AAatheem
Indonesian
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut
nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu
tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada
Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang
berat.
|
Ayah 2:115 الأية
وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ ۚ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ
اللهِ ۚ إِنَّ اللهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Walillahi almashriqu walmaghribufaaynama tuwalloo fathamma wajhu Allahi inna
AllahawasiAAun AAaleem
Indonesian
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di
situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha
Mengetahui.
|
Ayah 2:116 الأية
وَقَالُوا اتَّخَذَ اللهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۖ بَل لَّهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ
Waqaloo itakhatha Allahuwaladan subhanahu bal lahu ma fee assamawatiwal-ardi
kullun lahu qanitoon
Indonesian
Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah,
bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk
kepada-Nya.
|
Ayah 2:117 الأية
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ
لَهُ كُن فَيَكُونُ
BadeeAAu assamawatiwal-ardi wa-itha qada amran fa-innamayaqoolu lahu kun
fayakoon
Indonesian
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan)
sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah
ia.
|
|