Yang Mengampunkan dosa, dan Yang Menerima taubat; Yang Berat azabNya; Yang
Melimpah-limpah kurniaNya; tiada Tuhan melainkan Dia; kepadaNyalah tempat
kembali.
Tidak ada yang membantah mengenai ayat-ayat Allah melainkan orang-orang yang
kafir. Oleh itu janganlah engkau (wahai Muhammad) diperdayakan oleh kebebasan
mereka bergerak dengan berulang alik dari sebuah bandar ke bandar yang lain.
Sebelum mereka, kaum Nabi Nuh dan puak-puak yang bergabung - sesudah kaum Nabi
Nuh itu - telah mendustakan (Rasul-rasulnya), dan tiap-tiap umat di antaranya
telah merancangkan rancangan jahat terhadap Rasul mereka untuk menawannya (dan
membinasakannya); dan mereka pula telah membantah dengan perkara yang salah
untuk menghapuskan kebenaran dengan perkara yang salah itu; sebab itu Aku
binasakan mereka. Maka (lihatlah) bagaimana kesan azabKu!
Malaikat yang memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya, bertasbih
memuji TuhanNya; dan beriman kepadaNya; serta mereka memohon ampun bagi
orang-orang yang beriman (dengan berdoa merayu): "Wahai Tuhan kami! RahmatMu dan
IlmuMu meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang-orang yang
bertaubat serta menurut jalanMu, dan peliharalah mereka dari azab neraka.
"Wahai Tuhan kami! Dan masukkanlah mereka ke dalam Syurga "Adn" yang Engkau
telah janjikan kepada mereka; dan (masukkanlah bersama-sama mereka): orang-orang
yang layak di antara ibu bapa mereka, dan isteri-isteri mereka, serta keturunan
mereka. Sesungguhnya Engkaulah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
"Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan-kejahatan (yang dilakukannya);
dan (sebenarnya) sesiapa yang Engkau pelihara pada hari itu dari terkena
(balasan) kejahatan-kejahatan (yang dilakukannya) maka sesungguhnya Engkau telah
mengurniakan rahmat kepadanya; dan yang demikian itulah kemenangan yang besar
(nilainya)".
Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan dipanggil dan dikatakan kepada mereka
(pada hari kiamat): "Demi sesungguhnya! Kebencian Allah (kepada kamu) lebih
besar daripada kebencian kamu kepada diri sendiri, (sebabnya kerana) semasa kamu
diseru dan diajak (di dunia dahulu) supaya beriman, (kamu enggan dan menolak),
lalu kamu terus berkeadaan kufur".
Mereka menjawab: "Wahai Tuhan kami! Engkau telah menjadikan kami berkeadaan mati
dua kali, dan telah menjadikan kami bersifat hidup dua kali, maka kami
(sekarang) mengakui akan dosa-dosa kami. Oleh itu adakah sebarang jalan untuk
(kami) keluar (dari neraka)?"
(Lalu dikatakan kepada mereka): "Azab yang kamu berada padanya itu adalah kerana
keadaan kamu apabila Allah Yang Maha Esa sahaja diseru dan disembah, kamu kufur
(dan menolak cara bertauhid itu); dan apabila dipersekutukan sesuatu dengan
Allah, kamu percaya (dan menerima bawaan syirik itu). Maka kuasa menjalankan
keadilan adalah hak Allah, Yang Maha Tinggi (dari apa yang dipersekutukan), lagi
Yang Maha Besar (pemerintahanNya)".
Dia lah Tuhan yang memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda keesaanNya dan
kekuasaanNya (untuk kehidupan rohani kamu), dan yang menurunkan (untuk jasmani
kamu) sebab-sebab rezeki dari langit. Dan tiadalah yang ingat serta mengambil
pelajaran (dari yang demikian) melainkan orang yang sentiasa bertumpu (kepada
Allah).
Oleh itu maka sembahlah kamu akan Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya
(dan menjauhi bawaan syirik), sekalipun orang-orang kafir tidak menyukai (amalan
kamu yang demikian).
Dia lah Yang Maha tinggi darjat kebesaranNya, yang mempunyai Arasy (yang
melambangkan keagungan dan kekuasaanNya); Ia memberikan wahyu dari hal
perintahNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya (yang
telah dipilih menjadi RasulNya), supaya Ia memberi amaran (kepada manusia)
tentang hari pertemuan,
Iaitu hari mereka keluar (dari kubur masing-masing) dengan jelas nyata; tidak
akan tersembunyi kepada Allah sesuatupun dari hal keadaan mereka. (Pada saat itu
Allah berfirman): "Siapakah yang menguasai kerajaan pada hari ini? (Allah
sendiri menjawab): "Dikuasai oleh Allah Yang Maha Esa, lagi Yang Mengatasi
kekuasaanNya segala-galanya!
"Pada hari ini, tiap-tiap diri dibalas dengan apa yang telah diusahakannya;
tidak ada hukuman yang tidak adil pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat
hitungan hisabNya.
Dan berilah amaran (wahai Muhammad) kepada mereka tentang (hari kiamat) yang
dekat (masa datangnya), iaitu ketika hati seseorang merasa resah gelisah, kerana
cemas takut, sambil masing-masing menahan perasaannya itu. (Pada saat itu)
orang-orang yang zalim tidak akan mendapat seorang sahabatpun yang boleh
membelanya, dan tidak akan mendapat pemberi syafaat yang diterima
pertolongannya.
Dan Allah memutuskan hukum dengan adil, sedang yang mereka sembah yang lain dari
Allah - tidak dapat memberikan sebarang keputusan. Sesungguhnya Allah Dia lah
Yang Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.
Tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah
mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka?
Orang-orang itu adalah orang-orang yang lebih dari mereka tentang kekuatan
tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Maka sekalipun
demikian, Allah binasakan mereka dengan sebab dosa-dosa mereka, dan tiadalah
bagi mereka sesiapapun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah.
(Kebinasaan mereka) yang demikian ialah kerana mereka sentiasa didatangi
Rasul-rasul yang diutuskan kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan
(hukum-hukum dan mukjizat) yang jelas nyata, maka mereka kufur ingkar, lalu
Allah menyeksa mereka, sesungguhnya Allah adalah Maha Kuat lagi Maha berat azab
seksaNya.
Setelah Nabi Musa datang kepada mereka dengan membawa kebenaran dari sisi Kami,
mereka berkata (dengan marahnya): "Bunuhlah anak-anak lelaki orang-orang yang
beriman yang mengikutnya, dan biarkan hidup anak-anak perempuan mereka". (Tetapi
usaha) dan tipu daya orang-orang kafir itu hanya menyebabkan mereka tenggelam
dalam kesesatan dan kebinasaan sahaja.
Dan berkatalah Firaun (kepada orang-orangnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa,
dan biarlah dia memohon kepada Tuhannya (meminta pertolongan)! Sesungguhnya aku
bimbang dia akan menukar ugama kamu, atau ia menimbulkan kerosakan di muka
bumi".
Dan (setelah mendengar ancaman itu) Nabi Musa berkata: "Sesungguhnya aku
berlindung kepada Allah Tuhanku dan Tuhan kamu - dari (angkara) tiap-tiap orang
yang sombong takbur, yang tidak beriman kepada hari hitungan amal!"
Dan (pada saat itu) berkatalah pula seorang lelaki yang beriman dari orang-orang
Firaun yang menyembunyikan imannya: "Patutkah kamu membunuh seorang lelaki
kerana ia menegaskan: `Tuhanku ialah Allah? ' - sedang ia telah datang kepada
kamu membawa keterangan-keterangan dari Tuhan kamu? Kalau ia seorang yang
berdusta maka dia lah yang akan menanggung dosa dustanya itu, dan kalau ia
seorang yang benar nescaya kamu akan ditimpa oleh sebahagian dari (azab) yang
dijanjikannya kepada kamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk
kepada orang yang melampaui batas, lagi pendusta.
"Wahai kaumku! Pada hari ini kepunyaan kamulah kuasa memerintah dengan
bermaharajalela di muka bumi (Mesir dan sekitarnya; tetapi kiranya keadaan
bertukar) maka siapakah yang akan membela kita dari azab Allah kalau azab itu
datang menimpa kita?" Firaun berkata: " Aku tidak mengesyorkan kepada kamu
melainkan dengan apa yang aku pandang (elok dijalankan), dan aku tidak
menunjukkan kepada kamu melainkan jalan yang benar".
Dan berkatalah pula orang yang beriman itu: "Wahai kaumku! Sesungguhnya aku
bimbang kamu akan ditimpa (kebinasaan) sebagaimana yang telah menimpa kaum-kaum
yang bergabung (menentang Rasul-rasulnya)!
"(Iaitu) seperti keadaan kaum Nabi Nuh, dan Aad (kaum Nabi Hud), dan Thamud
(kaum Nabi Soleh), serta orang-orang yang datang kemudian daripada mereka
(seperti kaum Nabi Lut). Dan (ingatlah) Allah tidak menghendaki berbuat
kezaliman kepada hamba-hambaNya.
"Dan, wahai kaumku! Sesungguhnya aku bimbang kamu akan ditimpa azab seksa hari
(kiamat) yang padanya masing-masing menjerit-jerit memanggil (memohon
pertolongan),
"(Iaitu) hari kamu berpaling undur melarikan diri; padahal semasa itu tidak ada
sesiapapun yang dapat menyelamatkan kamu dari azab Allah. Dan (ingatlah) sesiapa
yang disesatkan Allah (disebabkan pilihannya yang salah), maka tiada sesiapapun
yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya.
"Dan demi sesungguhnya! Nabi Yusuf telah datang kepada kamu dahulu dengan
membawa keterangan-keterangan (yang membuktikan kerasulannya), maka kamu tetap
juga dalam keraguan mengenai apa yang disampaikannya kepada kamu sehingga
apabila ia mati, kamu berkata: Allah tidak akan mengutuskan lagi Rasul
sesudahnya; demikianlah Allah menyesatkan sesiapa yang melampau kederhakaannya,
lagi yang ragu-ragu kepercayaannya (terhadap balasan Tuhannya), -
"(Iaitu) orang-orang yang membantah mengenai maksud ayat-ayat Allah dengan tidak
ada sebarang bukti yang sampai kepada mereka (dari pihak yang diakui benarnya).
(Bantahan yang demikian) besar kebenciannya dan kemurkaannya di sisi hukum Allah
dan di sisi bawaan orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah meteraikan atas
hati tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi bermaharajalela pencerobohannya!"
"(Iaitu) ke pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa; dan
sesungguhnya aku percaya Musa itu seorang pendusta!" Demikianlah diperhiaskan
(oleh Syaitan) kepada Firaun akan perbuatannya yang buruk itu untuk dipandang
baik, serta ia dihalangi dari jalan yang benar; dan tipu daya Firaun itu tidak
membawanya melainkan ke dalam kerugian dan kebinasaan.
"Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (untuk
sementara waktu sahaja), dan sesungguhnya hari akhirat itulah sahaja negeri yang
kekal.
"Sesiapa yang mengerjakan sesuatu perbuatan jahat maka ia tidak dibalas
melainkan dengan kejahatan yang sebanding dengannya; dan sesiapa yang
mengerjakan amal soleh - dari lelaki atau perempuan - sedang ia beriman, maka
mereka itu akan masuk Syurga; mereka beroleh rezeki di dalam Syurga itu dengan
tidak dihitung.
"Kamu mengajakku supaya aku kufur (tidak percayakan keesaan) Allah dan
mempersekutukanNya dengan apa yang aku tidak mempunyai pengetahuan mengenainya,
padahal aku mengajak kamu beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha
Pengampun?
"Tidak syak lagi, bahawa makhluk-makhluk yang kamu ajak aku menyembahnya itu
tidak dapat menyahut sebarang seruan (atau memberikan sebarang pertolongan) sama
ada di dunia atau di akhirat; dan sesungguhnya tempat kembali kita semua ialah
kepada Allah, dan sebenarnya orang-orang yang melampau kejahatannya itu,
merekalah ahli neraka.
"(Kiranya kamu tetap berdegil sekarang) maka kamu sudah tentu akan mengetahui
kebenaran apa yang aku katakan kepada kamu; dan aku sentiasa menyerahkan
urusanku bulat-bulat kepada Allah (untuk memeliharaku); sesungguhnya Allah Maha
Melihat akan keadaan hamba-hambaNya".
(Dengan keikhlasannya dan penyerahan dirinya kepada Allah) maka ia diselamatkan
oleh Allah dari angkara tipu daya mereka; dan Firaun bersama-sama kaumnya
ditimpa azab seksa yang seburuk-buruknya,
Mereka didedahkan kepada bahang api neraka pada waktu pagi dan petang (semasa
mereka berada dalam alam Barzakh); dan pada hari berlakunya kiamat
(diperintahkan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan pengikut-pengikutnya ke
dalam azab seksa api neraka yang seberat-beratnya!"
Dan (ingatkanlah perkara yang berlaku) semasa orang-orang yang kafir dan yang
menderhaka berbantah-bantahan dalam neraka, iaitu orang-orang yang lemah (yang
menjadi pengikut) berkata kepada pemimpin-pemimpinnya yang sombong takbur:
"Sesungguhnya kami telah menjadi pengikut-pengikut kamu, maka dapatkah kamu
menolak dari kami sebahagian daripada azab neraka ini?"
Orang-orang yang sombong angkuh itu menjawab: "Sebenarnya kita semua menderita
bersama-sama dalam neraka (tidak ada jalan untuk kita melepaskan diri), kerana
sesungguhnya Allah telah menetapkan hukumanNya di antara sekalian hambaNya "
Dan berkatalah pula orang-orang yang ada dalam neraka kepada malaikat-malaikat
penjaga neraka Jahannam: "Pohonkanlah kepada Tuhan kamu, supaya Ia meringankan
sedikit azab seksa dari kami, barang sehari".
Malaikat penjaga neraka menjawab: "Bukankah kamu telah didatangi Rasul-rasul
kamu dengan membawa keterangan-keterangan (yang menyatakan akibat perbuatan
derhaka kamu)?" Mereka menjawab: "Ya, telah datang". Malaikat itu berkata: "Jika
demikian, maka berdoalah kamu sendiri. Dan doa permohonan orang-orang yang kafir
pada saat ini hanya menyebabkan mereka berada dalam keadaan dukacita dan kecewa
sahaja".
Sesungguhnya Kami tetap membela serta mempertahankan Rasul-rasul Kami dan
orang-orang yang beriman - dalam kehidupan dunia ini dan pada saat bangkitnya
saksi-saksi (pada hari kiamat)
(Iaitu) pada hari yang tidak berguna bagi orang-orang yang zalim dalihan-dalihan
mereka untuk melepaskan diri, dan mereka akan beroleh laknat, serta mereka
beroleh seburuk-buruk tempat tinggal.
(Setelah engkau mengetahui perihal Nabi Musa dan umatnya) maka bersabarlah
(wahai Muhammad, dalam perjuangan menegakkan Islam); sesungguhnya janji Allah
(untuk menjayakanmu) adalah benar. Dan pohonlah ampun bagi salah silapmu, serta
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya orang-orang yang membantah mengenai maksud ayat-ayat Tuhanmu dengan
tidak berdasarkan sebarang bukti yang sampai kepada mereka (dari pihak yang
diakui benarnya), tidak ada dalam dada mereka melainkan perasaan mahukan
kebesaran (untuk mengatasimu), kemahuan yang mereka tidak sekali-kali akan dapat
mencapainya. Oleh itu mintalah perlindungan kepada Allah (dari angkara mereka);
sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.
Demi sesungguhnya, menciptakan langit dan bumi (dari tiada kepada ada) lebih
besar (dan lebih menakjubkan) daripada menciptakan manusia dan menghidupkannya
semula (sesudah matinya); akan tetapi kebanyakan manusia (yang mengingkari hari
kiamat) tidak mengetahui.
Dan sememangnya tidaklah sama orang yang buta dan orang yang melihat, dan juga
tidaklah sama orang-orang yang beriman serta beramal soleh dengan orang yang
melakukan kejahatan. (Meskipun hakikat ini jelas nyata, tetapi) sedikit sangat
kamu beringat dan insaf.
Sesungguhnya hari kiamat tetap akan datang, tidak ada sebarang syak tentang
kedatangannya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (akan hakikat itu).
Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa
permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat
dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.
Allah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu berehat padanya, dan
menjadikan siang terang-benderang (supaya kamu berusaha). Sesungguhnya Allah
sentiasa melimpah-limpah kurniaNya kepada manusia seluruhnya, akan tetapi
kebanyakan manusia tidak bersyukur.
Yang bersifat demikian ialah Allah, Tuhan kamu; yang menciptakan tiap-tiap
sesuatu (dari tiada kepada ada); tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan (daripada menyembahNya)?
Allah yang menjadikan bumi sebagai tempat penetapan untuk kamu, dan langit
sebagai bumbung yang kukuh binaannya; dan Ia membentuk kamu lalu memperelokkan
rupa kamu, serta dikurniakan kepada kamu dari benda-benda yang baik lagi halal.
Yang demikian (kekuasaanNya dan kemurahanNya) ialah Allah Tuhan kamu; maka
nyatalah kelebihan dan kemurahan Allah, Tuhan sekalian alam.
Dia lah Yang Tetap Hidup; tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka
sembahlah kamu akan Dia dengan mengikhlaskan amal ugama kamu kepadaNya
semata-mata. Segala puji tertentu bagi Allah Tuhan yang memelihara dan
mentadbirkan sekalian alam.
Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah benda-benda
yang kamu sembah yang lain dari Allah - setelah datang kepadaku
keterangan-keterangan yang jelas nyata dari Tuhanku; dan aku diperintahkan
supaya tunduk taat bulat-bulat kepada perintah Tuhan sekalian alam".
Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih,
kemudian dari sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging; kemudian Ia
mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian kamu (dipelihara) hingga sampai
ke peringkat umur dewasa; kemudian kamu (dipanjangkan umur) hingga sampai
menjadi tua. Dan (dalam pada itu) ada di antara kamu yang dimatikan sebelum itu.
(Allah melakukan kejadian yang demikian) supaya kamu sampai ke masa yang
ditentukan (untuk menerima balasan); dan supaya kamu memahami (hikmat-hikmat
kejadian itu dan kekuasaan Tuhan).
Dia lah yang menghidupkan dan mematikan; oleh itu apabila Ia menetapkan jadinya
sesuatu perkara maka Ia hanya berfirman kepadanya: "Jadilah engkau!" Lalu
menjadilah ia.
Tidakkah engkau melihat dan merasa hairan terhadap orang-orang yang membantah
mengenai maksud ayat-ayat Allah, bagaimana mereka telah dipalingkan (dari
kebenaran)?
"(Dengan menyembahnya atau memujanya) selain Allah?" Mereka menjawab:
"Benda-benda itu telah hilang lenyap dari kami, bahkan yang sebenarnya kami
dahulu tidak pernah sekutukan sesuatu pun (dengan Allah)". (Sebagaimana Allah
menjadikan mereka sesat), demikian pula Allah menyesatkan orang-orang yang kufur
ingkar (menentang maksud ayat-ayatNya).
(Lalu dikatakan kepada mereka setelah ditimpakan dengan azab seksa): "Balasan
buruk yang demikian ini disebabkan kamu dahulu bersukaria di muka bumi dengan
cara yang salah (pada hukum Tuhan), dan disebabkan kamu bersenang lenang dan
bermegah-megah dengan berleluasa (dalam maksiat).
"Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam kekalah kamu di dalamnya; maka
seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong takbur ialah neraka
Jahannam".
Maka bersabarlah (wahai Muhammad), sesungguhnya janji Allah (menyeksa
musuh-musuhmu itu) adalah benar; oleh itu kiranya Kami perlihatkan kepadamu
sebahagian dari azab yang Kami janjikan kepada mereka, ataupun Kami wafatkanmu
sebelum itu, (maka tetaplah mereka akan menerima balasan azab) kerana kepada
Kamilah mereka akan dikembalikan.
Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelummu; di antara
mereka ada yang Kami ceritakan perihalnya kepadamu, dan ada pula di antaranya
yang tidak Kami ceritakan kepada kamu. Dan tidaklah harus bagi seseorang Rasul
membawa sesuatu keterangan atau menunjukkan sesuatu mukjizat melainkan dengan
izin Allah; (maka janganlah diingkari apa yang dibawa oleh Rasul) kerana apabila
datang perintah Allah (menimpakan azab) diputuskan hukum dengan adil; pada saat
itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada perkara yang salah.