Dia lah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Ia
bersemayam di atas Arasy; Ia mengetahui apa yang masuk ke bumi serta apa yang
keluar daripadanya; dan apa yang diturunkan dari langit serta apa yang naik
padanya. Dan Ia tetap bersama-sama kamu di mana sahaja kamu berada, dan Allah
Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.
Dia lah yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan memasukkan waktu
siang ke dalam waktu malam (silih berganti); dan Dia lah yang Maha Mengetahui
akan segala (isi hati) yang terkandung di dalam dada.
Berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya, dan belanjakanlah (pada jalan
kebajikan) sebahagian dari harta benda (pemberian Allah) yang dijadikannya kamu
menguasainya sebagai wakil. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu serta
mereka membelanjakan (sebahagian dari harta itu pada jalan Allah); mereka tetap
beroleh pahala yang besar.
Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah? Sedang Rasulullah mengajak kamu
untuk beriman kepada Tuhan kamu, dan Allah telah mengambil janji setia dari kamu
(untuk beriman); jika kamu hendak beriman (maka telah jelaslah dalil-dalilnya).
Dia lah yang menurunkan kepada hambaNya (Nabi Muhammad) keterangan-keterangan
Al-Quran yang terang nyata, kerana Ia hendak mengeluarkan kamu dari gelap-gelita
(kekufuran) kepada cahaya (iman) yang terang-benderang. Dan (ingatlah)
sesungguhnya Allah Maha Belas, lagi Maha Mengasihani, terhadap kamu.
Dan mengapa kamu tidak membelanjakan harta benda kamu pada jalan Allah? -
Padahal Allah jualah yang mewarisi langit dan bumi (serta segala isinya).
Tidaklah sama di antara kamu, orang-orang yang membelanjakan hartanya serta
turut berperang sebelum kemenangan (Nabi menguasai Makkah). Mereka itu lebih
besar darjatnya daripada orang-orang yang membelanjakan hartanya serta turut
berperang sesudah itu. Dan tiap-tiap satu puak dari keduanya, Allah janjikan
(balasan) yang sebaik-baiknya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam
PengetahuanNya akan apa yang kamu kerjakan.
Siapakah orangnya yang mahu memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman
yang baik (ikhlas) supaya Allah melipat-gandakan balasannya? Dan (selain itu) ia
akan beroleh pahala yang besar!
(Ingatlah) ketika engkau melihat (pada hari kiamat): orang-orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, cahaya (iman dan amal soleh) mereka bergerak cepat di
hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan, serta
dikatakan kepada mereka): "Berita yang mengembirakan kamu pada hari ini, (kamu
akan beroleh) Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, kekal kamu di
dalamnya; yang demikian itu adalah kemenangan yang besar".
(Ingatlah) semasa orang-orang munafik, lelaki dan perempuan (yang sedang
meraba-raba dalam gelap-gelita pada hari kiamat), berkata kepada orang-orang
yang beriman: "Tunggulah kami, biarlah kami mengambil sedikit dari cahaya kamu".
(Lalu) dikatakan (kepada mereka secara mengejek-ejek): "Baliklah kamu ke
belakang, kemudian carilah cahaya (di sana)", serta diadakanlah di antara mereka
(yang beriman dan yang munafik itu) sebuah tembok yang mempunyai pintu, di
sebelah dalamnya mengandungi rahmat (Syurga dan nikmat), dan di sebelah luarnya,
dari situ terdapat (neraka) dan azab seksa.
(Pada saat itu) mereka (yang munafik) menyeru orang-orang yang beriman (sambil
berkata): "Bukankah kami bercampur gaul dengan kamu (di dunia dahulu)?"
Orang-orang yang beriman menjawab: "Benar! Akan tetapi kamu telah membinasakan
diri kamu (dengan perbuatan munafik) dan kamu telah menunggu-nunggu (kebinasaan
umat Islam), dan kamu pula ragu-ragu (terhadap perkara-perkara ugama) serta kamu
diperdayakan oleh angan-angan kosong (untuk mencapai maksud kamu), sehinggalah
datangnya (maut) yang ditetapkan oleh Allah (kepada kamu). Dan (selain itu),
kamu pula diperdayakan oleh bisikan Syaitan dengan (pengampunan) Allah
(semata-mata dan melupakan azabNya).
"Oleh itu, pada hari ini tidak diterima penebus diri dari kamu, dan tidak juga
dari orang-orang kafir. Tempat tinggal kamu ialah neraka, nerakalah sahaja
penolong kamu, dan itulah seburuk-buruk tempat kesudahan kamu!"
Belum sampaikah lagi masanya bagi orang-orang yang beriman, untuk khusyuk hati
mereka mematuhi peringatan dan pengajaran Allah serta mematuhi kebenaran
(Al-Quran) yang diturunkan (kepada mereka)? Dan janganlah pula mereka menjadi
seperti orang-orang yang telah diberikan Kitab sebelum mereka, setelah
orang-orang itu melalui masa yang lanjut maka hati mereka menjadi keras, dan
banyak di antaranya orang-orang yang fasik - derhaka.
Ketahuilah kamu, bahawa Allah menghidupkan bumi sesudah matinya; sesungguhnya
Kami telah menjelaskan kepada kamu keterangan-keterangan dan bukti, supaya kamu
memahaminya.
Sesungguhnya orang-orang lelaki yang bersedekah dan orang-orang perempuan yang
bersedekah, serta mereka memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang
baik (ikhlas), akan digandakan balasannya (dengan berganda-ganda banyaknya), dan
mereka pula akan beroleh pahala yang mulia.
Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya, merekalah pada
sisi (hukum) Tuhan mereka, (orang-orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi
darjatnya) seperti orang-orang "Siddiqiin" dan orang-orang yang mati Syahid;
mereka akan beroleh pahala dan cahaya orang-orang Siddiqiin dan orang-orang yang
mati syahid itu; dan (sebaliknya) orang yang kufur ingkar serta mendustakan
ayat-ayat keterangan Kami, merekalah ahli neraka.
Ketahuilah bahawa (yang dikatakan) kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
(bawaan hidup yang berupa semata-mata) permainan dan hiburan (yang melalaikan)
serta perhiasan (yang mengurang), juga (bawaan hidup yang bertujuan)
bermegah-megah di antara kamu (dengan kelebihan, kekuatan, dan bangsa keturunan)
serta berlumba-lumba membanyakkan harta benda dan anak pinak; (semuanya itu
terhad waktunya) samalah seperti hujan yang (menumbuhkan tanaman yang menghijau
subur) menjadikan penanamnya suka dan tertarik hati kepada kesuburannya,
kemudian tanaman itu bergerak segar (ke suatu masa yang tertentu), selepas itu
engkau melihatnya berupa kuning; akhirnya ia menjadi hancur bersepai; dan
(hendaklah diketahui lagi, bahawa) di akhirat ada azab yang berat (di sediakan
bagi golongan yang hanya mengutamakan kehidupan dunia itu), dan (ada pula)
keampunan besar serta keredaan dari Allah (disediakan bagi orang-orang yang
mengutamakan akhirat). Dan (ingatlah, bahawa) kehidupan dunia ini tidak lain
hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.
Berlumba-lumbalah kamu (mengerjakan amal-amal yang baik) untuk mendapat
keampunan dari Tuhan kamu, dan mendapat Syurga yang bidangnya seluas segala
langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-rasulNya; yang demikian ialah limpah kurnia Allah, diberikanNya kepada
sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah sememangnya mempunyai limpah kurnia yang
besar.
Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi, dan
tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab
(pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; sesungguhnya mengadakan yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Kamu diberitahu tentang itu) supaya kamu tidak bersedih hati akan apa yang
telah luput daripada kamu, dan tidak pula bergembira (secara sombong dan bangga)
dengan apa yang diberikan kepada kamu. Dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada
tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi membanggakan diri.
Orang-orang yang bakhil dan menyuruh manusia supaya berlaku bakhil, (akan
mendapat balasan yang menghina); dan sesiapa yang berpaling (dari mematuhi hukum
Allah maka padahnya tertimpa atas dirinya sendiri), kerana sesungguhnya Allah,
Dia lah Yang Maha Kaya, lagi Maha Terpuji.
Demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa
bukti-bukti dan mukjizat yang jelas nyata, dan Kami telah menurunkan
bersama-sama mereka Kitab Suci dan keterangan yang menjadi neraca keadilan,
supaya manusia dapat menjalankan keadilan dan kami telah menciptakan besi dengan
keadaannya mengandungi kekuatan yang handal serta berbagai faedah lagi bagi
manusia. (Dijadikan besi dengan keadaan yang demikian, supaya manusia
menggunakan faedah-faedah itu dalam kehidupan mereka sehari-hari) dan supaya
ternyata pengetahuan Allah tentang orang yang (menggunakan kekuatan handalnya
itu untuk) menegak dan mempertahankan ugama Allah serta menolong Rasul-rasulNya,
padahal balasan baiknya tidak kelihatan (kepadanya); sesungguhnya Allah Maha
Kuat, lagi Maha Kuasa.
Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim, dan Kami
jadikan pada keturunan keduanya orang-orang yang berpangkat Nabi dan menerima
Kitab-kitab ugama; maka sebahagian di antara mereka: orang yang beroleh hidayah
petunjuk, dan kebanyakan mereka orang-orang yang fasik - derhaka
Kemudian Kami iringi sesudah - mereka: Rasul-rasul Kami silih berganti, dan Kami
iringi lagi dengan Nabi Isa ibni Maryam, serta Kami berikan kepadanya: Kitab
Injil; dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutnya perasaan belas
kasihan (sesama sendiri). Dan (perbuatan mereka beribadat secara) "Rahbaniyyah"
- merekalah sahaja yang mengadakan dan merekanya; Kami tidak mewajibkannya atas
mereka; (mereka berbuat demikian) kerana mencari keredaan Allah; dalam pada itu
mereka tidak menjaga dan memeliharanya menurut yang sewajibnya. Oleh itu,
orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad) di antara mereka, kami berikan
pahalanya, dan (sebaliknya) banyak di antara mereka yang fasik - derhaka.
Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan tetaplah
beriman kepada RasulNya (Muhammad), supaya Allah memberi kepada kamu dua
bahagian dari rahmatNya, dan menjadikan bagi kamu cahaya untuk kamu berjalan
dengannya (pada hari kiamat kelak), serta diampunkannya dosa kamu; dan
(ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
(Ditetapkan pemberian yang demikian kepada kamu) supaya golongan ahli Kitab
(Yahudi dan Nasrani - yang menentang Islam) mengetahui, bahawa sesungguhnya
mereka tidak mempunyai sebarang kuasa untuk mendapat (atau menyekat) sesuatu
dari limpah kurnia Allah, dan bahawa sesungguhnya limpah kurnia itu terletak
dalam kekuasaan Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya. Dan
(ingatlah), Allah jualah yang mempunyai limpah kurnia yang besar.