Bukan sebagaimana yang disangka itu, bahkan Kami berkuasa menyusun (dengan
sempurnanya segala tulang) jarinya, (tulang yang lebih halus dari yang lain).
(Kebenaran itu bukan tidak ada buktinya), bahkan manusia (yang ingkar) sentiasa
suka hendak meneruskan perbuatan kufur dan maksiat (di sepanjang hayatnya,
sehingga ia tidak mengakui adanya hari kiamat).
Sedarlah wahai orang-orang yang lalai. (Sebenarnya kamu tidak ingatkan kesudahan
kamu) bahkan kamu sentiasa mencintai (Kesenangan dan kemewahan dunia) yang cepat
habisnya.
(Oleh sebab orang yang kufur ingkar tidak percayakan hari akhirat) maka ia tidak
mengakui kebenaran (yang diwajibkan meyakininya) dan ia tidak mengerjakan
sembahyang (yang difardhukan mengerjakannya)!