1st Ayah 1 الأية ١الأوليبِسْم ِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
Tanzeelu alkitabi mina AllahialAAazeezi alhakeem
Malay
Turunnya Kitab Al-Quran ini dari Allah, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
|
Ayah 39:2 الأية
إِنَّا أَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللهَ مُخْلِصًا
لَّهُ الدِّينَ
Inna anzalna ilayka alkitababilhaqqi faAAbudi Allaha mukhlisanlahu addeen
Malay
Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran ini kepadamu (wahai Muhammad) dengan
membawa kebenaran; oleh itu hendaklah engkau menyembah Allah dengan
mengikhlaskan segala ibadat dan bawaanmu kepadaNya.
|
Ayah 39:3 الأية
أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ
أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللهِ زُلْفَىٰ إِنَّ
اللهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللهَ لَا
يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Ala lillahi addeenualkhalisu wallatheena ittakhathoomin doonihi awliyaa ma
naAAbuduhum illaliyuqarriboona ila Allahi zulfa innaAllaha yahkumu baynahum fee
ma hum feehiyakhtalifoona inna Allaha la yahdee man huwa kathibunkaffar
Malay
Ingatlah! (Hak yang wajib dipersembahkan) kepada Allah ialah segala ibadat dan
bawaan yang suci bersih (dari segala rupa syirik). Dan orang-orang musyrik yang
mengambil selain dari Allah untuk menjadi pelindung dan penolong (sambil
berkata): "Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supaya mereka
mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya", - sesungguhnya Allah akan
menghukum di antara mereka (dengan orang-orang yang tidak melakukan syirik)
tentang apa yang mereka berselisihan padanya. Sesungguhnya Allah tidak memberi
hidayah petunjuk kepada orang-orang yang tetap berdusta (mengatakan yang
bukan-bukan), lagi sentiasa kufur (dengan melakukan syirik).
|
Ayah 39:4 الأية
لَّوْ أَرَادَ اللهُ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا لَّاصْطَفَىٰ مِمَّا يَخْلُقُ مَا
يَشَاءُ ۚ سُبْحَانَهُ ۖ هُوَ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Law arada Allahu an yattakhithawaladan lastafa mimma yakhluqu mayashao subhanahu
huwa Allahu alwahidualqahhar
Malay
Kalaulah Allah hendak mempunyai anak, tentulah Ia memilih mana-mana yang
dikehendakiNya dari makhluk-makhluk yang diciptakanNya; Maha Sucilah Ia (dari
menghendaki yang demikian). Dia lah Allah, Yang Maha Esa, lagi Yang Mengatasi
kekuasaanNya segala-galanya.
|
Ayah 39:5 الأية
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى
النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ
وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ
الْغَفَّارُ
Khalaqa assamawati wal-ardabilhaqqi yukawwiru allayla AAala annahariwayukawwiru
annahara AAala allayliwasakhkhara ashshamsa walqamara kullun yajreeli-ajalin
musamman ala huwa alAAazeezu alghaffar
Malay
Ia menciptakan langit dan bumi dengan ada faedah dan gunanya yang sebenar; Ia
pula menjadikan malam melingkari siang (dengan gelapnya), dan menjadikan siang
melingkari malam (dengan cahayanya); dan Ia menjadikan matahari dan bulan
beredar menurut perintahnya, - tiap-tiap satu dari keduanya, beredar untuk suatu
masa yang telah ditetapkan. Ingatlah! Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Yang
sentiasa Mengampuni.
|
Ayah 39:6 الأية
خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنزَلَ لَكُم
مِّنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ
أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِّن بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ
اللهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ
تُصْرَفُونَ
Khalaqakum min nafsin wahidatin thummajaAAala minha zawjaha waanzala lakum mina
al-anAAamithamaniyata azwajin yakhluqukum fee butooniommahatikum khalqan min
baAAdi khalqin fee thulumatinthalathin thalikumu Allahu rabbukum lahualmulku la
ilaha illa huwa faanna tusrafoon
Malay
Ia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), kemudian Ia menjadikan
daripadanya - isterinya (Hawa); dan Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang
ternak delapan ekor: (empat) pasangan (jantan dan betina). Ia menciptakan kamu
dalam kandungan ibu kamu (berperingkat-peringkat) dari satu kejadian ke satu
kejadian. Dalam tiga suasana yang gelap-gelita. Yang demikian (kekuasaanNya)
ialah Allah Tuhan kamu; bagiNyalah kekuasaan yang mutlak; tiada Tuhan melainkan
Dia; oleh itu bagaimana kamu dapat dipesongkan (dari mematuhi perintahNya)?
|
Ayah 39:7 الأية
إِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ
الْكُفْرَ ۖ وَإِن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ
أُخْرَىٰ ۗ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُم مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ
تَعْمَلُونَ ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
In takfuroo fa-inna Allaha ghaniyyunAAankum wala yarda liAAibadihi alkufra
wa-intashkuroo yardahu lakum wala taziru waziratunwizra okhra thumma ila
rabbikum marjiAAukumfayunabbi-okum bima kuntum taAAmaloona innahu AAaleemun
bithatiassudoor
Malay
Kalaulah kamu kufur ingkar (tidak bersyukur) akan nikmat-nikmatNya itu, maka
ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah tidak berhajatkan (iman dan kesyukuran)
kamu (untuk kesempurnaanNya); dan Ia tidak redakan hamba-hambaNya berkeadaan
kufur; dan jika kamu bersyukur, Ia meredainya menjadi sifat dan amalan kamu. Dan
(ingatlah) seseorang yang memikul tidak akan memikul dosa perbuatan orang lain
(bahkan dosa usahanya sahaja). Kemudian kepada Tuhan kamulah tempat kembalinya
kamu, maka Ia akan memberitahu kepada kamu tentang apa yang kamu telah kerjakan.
Sesungguhnya Ia Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang terkandung di dalam
dada.
|
Ayah 39:8 الأية
وَإِذَا مَسَّ الْإِنسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهُ مُنِيبًا إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا
خَوَّلَهُ نِعْمَةً مِّنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُو إِلَيْهِ مِن قَبْلُ وَجَعَلَ
لِلَّهِ أَندَادًا لِّيُضِلَّ عَن سَبِيلِهِ ۚ قُلْ تَمَتَّعْ بِكُفْرِكَ قَلِيلًا
ۖ إِنَّكَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
Wa-itha massa al-insana durrundaAAa rabbahu muneeban ilayhi thumma
ithakhawwalahu niAAmatan minhu nasiya ma kana yadAAooilayhi min qablu wajaAAala
lillahi andadan liyudillaAAan sabeelihi qul tamattaAA bikufrika qaleelan innaka
min as-habiannar
Malay
Dan apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, ia segera berdoa kepada
Tuhannya dengan keadaan rujuk kembali bertaubat kepadaNya; kemudian apabila
Allah memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) daripadaNya, lupalah ia akan
segala bahaya yang menyebabkannya merayu kepada Allah sebelum itu dan ia pula
menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, untuk menyesatkan dirinya (dan orang lain)
dari jalan Allah. Katakanlah (kepadanya): "Bersenang-senanglah engkau dengan
kekufuranmu itu bagi sementara, sesungguhnya engkau dari penduduk neraka.
|
Ayah 39:9 الأية
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ
وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ
وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
Amman huwa qanitun anaaallayli sajidan waqa-iman yahtharu al-akhiratawayarjoo
rahmata rabbihi qul hal yastawee allatheenayaAAlamoona wallatheena la
yaAAlamoonainnama yatathakkaru oloo al-albab
Malay
"(Engkaukah yang lebih baik) atau orang yang taat mengerjakan ibadat pada waktu
malam dengan sujud dan berdiri sambil takutkan (azab) hari akhirat serta
mengharapkan rahmat Tuhannya? "Katakanlah lagi (kepadanya): "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang-orang yang dapat mengambil pelajaran dan peringatan hanyalah
orang-orang yang berakal sempurna.
|
Ayah 39:10 الأية
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا
فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى
الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Qul ya AAibadi allatheenaamanoo ittaqoo rabbakum lillatheena ahsanoofee hathihi
addunya hasanatun waarduAllahi wasiAAatun innama yuwaffa assabiroonaajrahum
bighayri hisab
Malay
Katakanlah (wahai Muhammad, akan firmanKu ini, kepada orang-orang yang berakal
sempurna itu): "Wahai hamba-hambaKu yang beriman! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu.
(Ingatlah) orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan beroleh kebaikan
(yang sebenar di akhirat). dan (ingatlah) bumi Allah ini luas (untuk berhijrah
sekiranya kamu ditindas). Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah sahaja yang
akan disempurnakan pahala mereka dengan tidak terkira".
|
Ayah 39:11 الأية
قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ
Qul innee omirtu an aAAbuda Allahamukhlisan lahu addeen
Malay
Katakanlah lagi (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya
menyembah Allah dengan mengikhlaskan segala ibadat kepadaNya;
|
Ayah 39:12 الأية
وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ
Waomirtu li-an akoona awwala almuslimeen
Malay
"Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang awal pertama berserah diri
bulat-bulat (kepada Allah)".
|
Ayah 39:13 الأية
قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Qul innee akhafu in AAasayturabbee AAathaba yawmin AAatheem
Malay
Katakanlah lagi: "Sesungguhnya aku takut - jika aku menderhaka kepada Tuhanku -
akan azab hari yang besar (soal jawabnya)".
|
Ayah 39:14 الأية
قُلِ اللهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهُ دِينِي
Quli Allaha aAAbudu mukhlisanlahu deenee
Malay
Katakanlah lagi: "Allah jualah yang aku sembah dengan mengikhlaskan amalan
ugamaku kepadaNya.
|
Ayah 39:15 الأية
فَاعْبُدُوا مَا شِئْتُم مِّن دُونِهِ ۗ قُلْ إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ
خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ أَلَا ذَٰلِكَ هُوَ
الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ
FaAAbudoo ma shi/tum mindoonihi qul inna alkhasireena allatheena
khasirooanfusahum waahleehim yawma alqiyamati ala thalikahuwa alkhusranu
almubeen
Malay
"(Setelah kamu mengetahui pendirianku ini wahai kaum musyrik, dan kamu masih
juga berdegil) maka sembahlah kamu apa yang kamu kehendaki, yang lain dari
Allah, (kamu akan mengetahui akibatnya)". Katakanlah lagi: "Sesungguhnya
orang-orang yang rugi (dengan sebenar-benarnya) ialah orang-orang yang merugikan
dirinya sendiri dan pengikut-pengikutnya pada hari kiamat (dengan sebab
perbuatan mereka memilih kekufuran atau kederhakaan). Ingatlah, yang demikian
itulah kerugian yang jelas nyata."
|
Ayah 39:16 الأية
لَهُم مِّن فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِن تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ۚ ذَٰلِكَ
يُخَوِّفُ اللهُ بِهِ عِبَادَهُ ۚ يَا عِبَادِ فَاتَّقُونِ
Lahum min fawqihim thulalunmina annari wamin tahtihim thulalunthalika yukhawwifu
Allahu bihi AAibadahu yaAAibadi fattaqoon
Malay
Bagi mereka (yang kafir disediakan lapisan-lapisan dari api menyerkup di atas
mereka, dan lapisan-lapisan (dari api) di bawah mereka; dengan (azab) yang
demikian, Allah menakutkan hamba-hambaNya: "Oleh itu, bertaqwalah kepadaKu wahai
hamba-hambaKu!"
|
Ayah 39:17 الأية
وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَن يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللهِ
لَهُمُ الْبُشْرَىٰ ۚ فَبَشِّرْ عِبَادِ
Wallatheena ijtanaboo attaghootaan yaAAbudooha waanaboo ila Allahilahumu
albushra fabashshir AAibad
Malay
Dan orang-orang yang menjauhi dirinya dari menyembah atau memuja Taghut serta
mereka rujuk kembali taat bulat-bulat kepada Allah, mereka akan beroleh berita
yang mengembirakan (sebaik-baik sahaja mereka mulai meninggal dunia); oleh itu
gembirakanlah hamba-hambaKu -
|
Ayah 39:18 الأية
الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ
الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ
Allatheena yastamiAAoona alqawlafayattabiAAoona ahsanahu ola-ika
allatheenahadahumu Allahu waola-ika hum oloo al-albab
Malay
Yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang sampai kepadanya lalu mereka
memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada segi hukum ugama); mereka
itulah orang-orang yang diberi hidayah petunjuk oleh Allah dan mereka itulah
orang-orang yang berakal sempurna.
|
Ayah 39:19 الأية
أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِي النَّارِ
Afaman haqqa AAalayhi kalimatu alAAathabiafaanta tunqithu man fee annar
Malay
Maka adakah orang yang telah ditetapkan atasnya hukuman azab (disebabkan
kekufurannya, sama seperti orang yang dijanjikan bergembira dengan balasan
imannya? Sudah tentu tidak) ! Oleh itu adakah engkau berkuasa menyelamatkan
orang yang (ditetapkan kekal) dalam neraka?
|
Ayah 39:20 الأية
لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّن فَوْقِهَا غُرَفٌ
مَّبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ وَعْدَ اللهِ ۖ لَا يُخْلِفُ
اللهُ الْمِيعَادَ
Lakini allatheena ittaqawrabbahum lahum ghurafun min fawqiha ghurafun
mabniyyatuntajree min tahtiha al-anharu waAAda Allahila yukhlifu Allahu
almeeAAad
Malay
Tetapi (sebaliknya) orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan mereka (dengan
mengerjakan suruhanNya dan menjauhi laranganNya), dibina untuk mereka (di dalam
Syurga) mahligai-mahligai yang tinggi bertingkat-tingkat, yang mengalir di
bawahnya beberapa sungai. Demikianlah janji yang ditetapkan Allah; Allah tidak
sekali-kali akan mengubah janji-janjiNya.
|
Ayah 39:21 الأية
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ
فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ
فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ
لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Alam tara anna Allaha anzala mina assama-imaan fasalakahu yanabeeAAa fee
al-ardithumma yukhriju bihi zarAAan mukhtalifan alwanuhu thummayaheeju fatarahu
musfarran thumma yajAAaluhu hutamaninna fee thalika lathikra li-olee al-albab
Malay
Tidakkah engkau memerhatikan, bahawa Allah menurunkan hujan dari langit, lalu
dialirkanNya menjadi matair-matair di bumi; kemudian Ia menumbuhkan dengan air
itu tanaman-tanaman yang berbagai jenis dan warnanya; kemudian tanaman-tanaman
itu bergerak segar (hingga ke suatu masa yang tertentu), selepas itu engkau
melihatmu berupa kuning; kemudian Ia menjadikannya hancur bersepai? Sesungguhnya
segala yang tersebut itu mengandungi peringatan yang menyedarkan orang-orang
yang berakal sempurna.
|
Ayah 39:22 الأية
أَفَمَن شَرَحَ اللهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِ
ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ اللهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي
ضَلَالٍ مُّبِينٍ
Afaman sharaha Allahu sadrahulil-islami fahuwa AAala noorin min rabbihi
fawaylunlilqasiyati quloobuhum min thikri Allahi ola-ikafee dalalin mubeen
Malay
Jika demikian, adakah orang yang telah dilapangkan Allah dadanya untuk menerima
Islam, lalu ia tetap berada dalam cahaya (hidayah petunjuk) dari Tuhannya, (sama
seperti orang yang tertutup mata hatinya dengan selaput kederhakaan)? Maka
kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada
menerima peringatan yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya,
adalah dalam kesesatan yang nyata.
|
Ayah 39:23 الأية
اللهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَ
تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ
جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى اللهِ يَهْدِي
بِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُضْلِلِ اللهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
Allahu nazzala ahsana alhadeethikitaban mutashabihan mathaniya taqshaAAirruminhu
juloodu allatheena yakhshawna rabbahum thummataleenu julooduhum waquloobuhum ila
thikri Allahithalika huda Allahi yahdee bihi man yashaowaman yudlili Allahu fama
lahu min had
Malay
Allah telah menurunkan sebaik-baik perkataan iaitu Kitab Suci Al-Quran yang
bersamaan isi kandungannya antara satu dengan yang lain (tentang benarnya dan
indahnya), yang berulang-ulang (keterangannya, dengan berbagai cara); yang (oleh
kerana mendengarnya atau membacanya) kulit badan orang-orang yang takut kepada
Tuhan mereka menjadi seram; kemudian kulit badan mereka menjadi lembut serta
tenang tenteram hati mereka menerima ajaran dan rahmat Allah. Kitab Suci itulah
hidayah petunjuk Allah; Allah memberi hidayah petunjuk dengan Al-Quran itu
kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan
(ingatlah) sesiapa yang disesatkan Allah (disebabkan pilihannya yang salah),
maka tidak ada sesiapa pun yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya.
|
Ayah 39:24 الأية
أَفَمَن يَتَّقِي بِوَجْهِهِ سُوءَ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ وَقِيلَ
لِلظَّالِمِينَ ذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ
Afaman yattaqee biwajhihi soo-a alAAathabiyawma alqiyamati waqeela
liththalimeenathooqoo ma kuntum taksiboon
Malay
Maka adakah orang yang menahan dengan mukanya akan (selaran) azab yang buruk
pada hari kiamat (sama seperti orang yang terselamat)? Dan (pada saat itu)
dikatakan kepada orang-orang yang zalim itu: "Rasalah (balasan) apa yang kamu
usahakan dahulu".
|
Ayah 39:25 الأية
كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا
يَشْعُرُونَ
Kaththaba allatheena minqablihim faatahumu alAAathabu min haythu layashAAuroon
Malay
(Ingatlah! Bahawa) orang-orang yang terdahulu dari mereka telah mendustakan
(Rasul-rasul yang diutuskan kepada mereka), lalu orang-orang itu didatangi azab
dari arah yang mereka tidak menyedarinya.
|
Ayah 39:26 الأية
فَأَذَاقَهُمُ اللهُ الْخِزْيَ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ
الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Faathaqahumu Allahu alkhizyafee alhayati addunya walaAAathabual-akhirati akbaru
law kanoo yaAAlamoon
Malay
Maka Allah merasakan mereka kehinaan dalam kehidupan dunia (dengan berbagai bala
bencana), dan sesungguhnya azab seksa hari akhirat (yang disediakan untuk
mereka) lebih besar lagi. Kalaulah mereka mengetahui (hakikat ini, tentulah
mereka tidak mendustakan Rasul).
|
Ayah 39:27 الأية
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ لَّعَلَّهُمْ
يَتَذَكَّرُونَ
Walaqad darabna linnasifee hatha alqur-ani min kulli mathalin
laAAallahumyatathakkaroon
Malay
Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengemukakan kepada umat manusia berbagai
misal perbandingan dalam Al-Quran ini, supaya mereka mengambil peringatan dan
pelajaran.
|
Ayah 39:28 الأية
قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Qur-anan AAarabiyyan ghayra theeAAiwajin laAAallahum yattaqoon
Malay
laitu Al-Quran yang berbahasa Arab, yang tidak mengandungi sebarang keterangan
yang terpesong; supaya mereka bertaqwa.
|
Ayah 39:29 الأية
ضَرَبَ اللهُ مَثَلًا رَّجُلًا فِيهِ شُرَكَاءُ مُتَشَاكِسُونَ وَرَجُلًا سَلَمًا
لِّرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلًا ۚ الْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا
يَعْلَمُونَ
Daraba Allahu mathalan rajulanfeehi shurakao mutashakisoona warajulan
salamanlirajulin hal yastawiyani mathalan alhamdu lillahibal aktharuhum la
yaAAlamoon
Malay
Allah memberikan satu misal perbandingan: Seorang hamba lelaki yang dimiliki
oleh beberapa orang yang berkongsi yang bertentangan tabiat dan kemahuannya; dan
seorang hamba lelaki yang lain hanya dimilik oleh seorang sahaja; adakah
kedua-dua hamba itu sama keadaannya (Tentulah tidak sama). Ucaplah:
"Alhamdulillah" (sebagai bersyukur terhadap penjelasan soal tauhid itu) bahkan
kebanyakan mereka (yang musyrik) tidak mengetahui (hakikat tauhid).
|
Ayah 39:30 الأية
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ
Innaka mayyitun wa-innahum mayyitoon
Malay
Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan mati, dan sesungguhnya mereka juga
akan mati.
|
Ayah 39:31 الأية
ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِندَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ
Thumma innakum yawma alqiyamatiAAinda rabbikum takhtasimoon
Malay
Kemudian, sesungguhnya kamu semua, pada hari kiamat, akan bertengkar berhujah di
hadapan Tuhan kamu.
|
Ayah 39:32 الأية
فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَذَبَ عَلَى اللهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدْقِ إِذْ جَاءَهُ ۚ
أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْكَافِرِينَ
Faman athlamu mimman kathabaAAala Allahi wakaththaba bissidqiith jaahu alaysa
fee jahannama mathwan lilkafireen
Malay
(Apabila berlaku yang demikian), maka nyatalah bahawa tidak ada yang lebih zalim
daripada orang yang mereka-reka perkara-perkara yang dusta terhadap Allah, dan
mendustakan kebenaran sebaik-baik sahaja kebenaran itu disampaikan kepadanya.
Bukankah (telah diketahui bahawa) dalam neraka Jahannam disediakan tempat
tinggal bagi orang-orang yang kafir?
|
Ayah 39:33 الأية
وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Wallathee jaa bissidqiwasaddaqa bihi ola-ika humu almuttaqoon
Malay
Dan (nyatalah bahawa) yang membawa kebenaran (tauhid dan hukum ugama) serta ia
(dan pengikut-pengikutnya) mengakui kebenarannya (dengan mematuhi hukum itu),
mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.
|
Ayah 39:34 الأية
لَهُم مَّا يَشَاءُونَ عِندَ رَبِّهِمْ ۚ ذَٰلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ
Lahum ma yashaoona AAindarabbihim thalika jazao almuhsineen
Malay
Disediakan untuk mereka apa yang mereka kehendaki, di sisi Tuhan mereka;
demikianlah balasan orang-orang yang berusaha memperbaiki amal perbuatannya.
|
Ayah 39:35 الأية
لِيُكَفِّرَ اللهُ عَنْهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي عَمِلُوا وَيَجْزِيَهُمْ أَجْرَهُم
بِأَحْسَنِ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ
Liyukaffira Allahu AAanhum aswaa allatheeAAamiloo wayajziyahum ajrahum bi-ahsani
allathee kanooyaAAmaloon
Malay
(Limpah kurnia yang demikian, diberikan kepada orang-orang yang bertaqwa) kerana
Allah hendak menghapuskan dari mereka (kalaulah ada) seburuk-buruk amal
perbuatan yang mereka telah lakukan, serta membalas mereka, akan pahala mereka,
dengan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka telah kerjakan.
|
Ayah 39:36 الأية
أَلَيْسَ اللهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ ۖ وَيُخَوِّفُونَكَ بِالَّذِينَ مِن دُونِهِ ۚ
وَمَن يُضْلِلِ اللهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
Alaysa Allahu bikafin AAabdahuwayukhawwifoonaka billatheena min doonihi waman
yudliliAllahu fama lahu min had
Malay
Bukankah Allah cukup untuk mengawal dan melindungi hambaNya (yang bertaqwa)? Dan
mereka menakutkanmu (wahai Muhammad) dengan yang mereka sembah yang lain dari
Allah. Dan (ingatlah) sesiapa yang disesatkan oleh Allah (dengan pilihannya yang
salah), maka tidak ada sesiapapun yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya.
|
Ayah 39:37 الأية
وَمَن يَهْدِ اللهُ فَمَا لَهُ مِن مُّضِلٍّ ۗ أَلَيْسَ اللهُ بِعَزِيزٍ ذِي
انتِقَامٍ
Waman yahdi Allahu fama lahumin mudillin alaysa Allahu biAAazeezin theeintiqam
Malay
Dan sesiapa yang diberi hidayah petunjuk oleh Allah (dengan sebab pilihannya
yang benar), maka tidak ada sesiapapun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah
Maha Kuasa, lagi berhak membalas dengan azab seksa (kepada golongan yang
bersalah)?
|
Ayah 39:38 الأية
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللهُ
ۚ قُلْ أَفَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللهُ
بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ
مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ ۚ قُلْ حَسْبِيَ اللهُ ۖ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ
الْمُتَوَكِّلُونَ
Wala-in saaltahum man khalaqa assamawatiwal-arda layaqoolunna Allahu qul
afaraaytumma tadAAoona min dooni Allahi in aradaniyaAllahu bidurrin hal hunna
kashifatu durrihiaw aradanee birahmatin hal hunna mumsikaturahmatihi qul hasbiya
Allahu AAalayhiyatawakkalu almutawakkiloon
Malay
Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang
musyrik) itu: "Siapakah yang mencipta langit dan bumi?" Sudah tentu mereka akan
menjawab: "Allah". Katakanlah (kepada mereka): "Kalau demikian, bagaimana
fikiran kamu tentang yang kamu sembah yang lain dari Allah itu? Jika Allah
hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya, dapatkah mereka mengelakkan atau
menghapuskan bahayaNya itu; atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku,
dapatkah mereka menahan rahmatNya itu?" Katakanlah lagi: "Cukuplah bagiku: Allah
(yang menolong dan memeliharaku); kepadaNyalah hendaknya berserah orang-orang
yang mahu berserah diri".
|
Ayah 39:39 الأية
قُلْ يَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ ۖ فَسَوْفَ
تَعْلَمُونَ
Qul ya qawmi iAAmaloo AAalamakanatikum innee AAamilun fasawfa taAAlamoon
Malay
Katakanlah: "Wahai kaumku (yang masih berdegil dalam kekufurannya)! Buatlah
sedaya upaya kamu (untuk menentang ugama Islam yang aku sampaikan itu),
sesungguhnya aku juga tetap berusaha dengan bersungguh-sungguh (untuk
mengembangkannya); kemudian kamu akan mengetahui kelak -
|
Ayah 39:40 الأية
مَن يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
Man ya/teehi AAathabun yukhzeehi wayahilluAAalayhi AAathabun muqeem
Malay
"Siapakah yang akan didatangi azab yang menghinakannya, serta akan ditimpakan
kepadanya azab seksa yang berkekalan".
|
Ayah 39:41 الأية
إِنَّا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ لِلنَّاسِ بِالْحَقِّ ۖ فَمَنِ اهْتَدَىٰ
فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۖ وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم
بِوَكِيلٍ
Inna anzalna AAalayka alkitabalinnasi bilhaqqi famani ihtadafalinafsihi waman
dalla fa-innama yadilluAAalayha wama anta AAalayhim biwakeel
Malay
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran
yang menyatakan segala kebenaran (untuk menjadi panduan hidup) kepada umat
manusia seluruhnya. Oleh itu sesiapa yang mendapat hidayah petunjuk (beramal
menurutnya), maka faedahnya terpulang kepada dirinya sendiri; dan sesiapa yang
sesat (tidak berpandu kepadanya), maka bahaya kesesatannya itu tertimpa ke atas
dirinya sendiri; dan engkau (wahai Muhammad - hanyalah penyampai) bukanlah
menjadi wakil yang menguasai (keadaan dan bawaan) mereka.
|
Ayah 39:42 الأية
اللهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي
مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ
الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
Allahu yatawaffa al-anfusa heenamawtiha wallatee lam tamut fee manamihafayumsiku
allatee qada AAalayha almawta wayursilual-okhra ila ajalin musamman inna fee
thalikalaayatin liqawmin yatafakkaroon
Malay
Allah (Yang Menguasai Segala-galanya), Ia mengambil dan memisahkan satu-satu
jiwa dari badannya, jiwa orang yang sampai ajalnya semasa matinya, dan jiwa
orang yang tidak mati: dalam masa tidurnya; kemudian Ia menahan jiwa orang yang
Ia tetapkan matinya dan melepaskan balik jiwa yang lain (ke badannya) sehingga
sampai ajalnya yang ditentukan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi
tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (untuk
memahaminya).
|
Ayah 39:43 الأية
أَمِ اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللهِ شُفَعَاءَ ۚ قُلْ أَوَلَوْ كَانُوا لَا
يَمْلِكُونَ شَيْئًا وَلَا يَعْقِلُونَ
Ami ittakhathoo min dooni AllahishufaAAaa qul awa law kanoo la yamlikoonashay-an
wala yaAAqiloon
Malay
Patutkah mereka (yang musyrik) mengambil yang lain dari Allah menjadi pemberi
syafaat? Bertanyalah (kepada mereka): "Dapatkah yang lain dari Allah memberi
syafaat padahal semuanya tidak pula mengerti (sebarang apa pun)?"
|
Ayah 39:44 الأية
قُل لِّلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعًا ۖ لَّهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ
ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Qul lillahi ashshafaAAatujameeAAan lahu mulku assamawati wal-ardithumma ilayhi
turjaAAoon
Malay
Katakanlah (wahai Muhammad): "Syafaat itu semuanya hak kepunyaan Allah; Dia lah
Yang Menguasai segala urusan langit dan bumi; kemudian kamu akan dikembalikan
kepadaNya (untuk menerima balasan)."
|
Ayah 39:45 الأية
وَإِذَا ذُكِرَ اللهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
بِالْآخِرَةِ ۖ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِن دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
Wa-itha thukira Allahuwahdahu ishmaazzat quloobu allatheena layu/minoona
bil-akhirati wa-itha thukiraallatheena min doonihi itha hum yastabshiroon
Malay
Dan (di antara keburukan orang-orang yang melakukan syirik): apabila disebut
nama Allah semata-mata (di dalam doa dan sebagainya), segan serta liarlah hati
mereka yang tidak beriman kepada hari akhirat; dan apabila disebut nama-nama
yang mereka sembah dan puja yang lain dari Allah, mereka dengan serta merta
riang dan gembira.
|
Ayah 39:46 الأية
قُلِ اللهُمَّ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ أَنتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِي مَا كَانُوا فِيهِ
يَخْتَلِفُونَ
Quli allahumma fatira assamawatiwal-ardi AAalima alghaybi washshahadatianta
tahkumu bayna AAibadika fee ma kanoofeehi yakhtalifoon
Malay
Ucapkanlah (wahai Muhammad): "Wahai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang
mengetahui perkara-perkara yang ghaib dan yang nyata, Engkaulah jua yang
mengadili di antara hamba-hambaMu, mengenai apa yang mereka sentiasa
berselisihan padanya".
|
Ayah 39:47 الأية
وَلَوْ أَنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ
لَافْتَدَوْا بِهِ مِن سُوءِ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ وَبَدَا لَهُم مِّنَ
اللهِ مَا لَمْ يَكُونُوا يَحْتَسِبُونَ
Walaw anna lillatheena thalamooma fee al-ardi jameeAAan wamithlahu maAAahu
laftadawbihi min soo-i alAAathabi yawma alqiyamati wabadalahum mina Allahi ma
lam yakoonoo yahtasiboon
Malay
Dan sekiranya orang-orang zalim itu mempunyai segala apa jua yang ada di bumi,
disertai sebanyak itu lagi, tentulah mereka rela menebus diri mereka dengannya
daripada azab seksa yang buruk pada hari kiamat, setelah jelas nyata kepada
mereka dari (hukum) Allah, azab yang mereka tidak pernah fikirkan.
|
Ayah 39:48 الأية
وَبَدَا لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ
يَسْتَهْزِئُونَ
Wabada lahum sayyi-atu makasaboo wahaqa bihim ma kanoo bihiyastahzi-oon
Malay
Dan sudah tentu akan nyata kepada mereka keburukan perkara-perkara yang mereka
telah usahakan, dan mereka akan diliputi oleh azab yang mereka telah ejek-ejek
itu.
|
Ayah 39:49 الأية
فَإِذَا مَسَّ الْإِنسَانَ ضُرٌّ دَعَانَا ثُمَّ إِذَا خَوَّلْنَاهُ نِعْمَةً
مِّنَّا قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ ۚ بَلْ هِيَ فِتْنَةٌ وَلَٰكِنَّ
أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Fa-itha massa al-insana durrundaAAana thumma itha khawwalnahuniAAmatan minna
qala innama ooteetuhu AAalaAAilmin bal hiya fitnatun walakinna aktharahum
layaAAlamoon
Malay
Maka apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, ia segera berdoa kepada Kami;
kemudian apabila Kami memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) dari Kami,
berkatalah ia (dengan sombongnya): "Aku diberikan nikmat ini hanyalah disebabkan
pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku". (Tidaklah benar apa yang
dikatakannya itu) bahkan pemberian nikmat yang tersebut adalah ujian (adakah ia
bersyukur atau sebaliknya), akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui
(hakikat itu).
|
Ayah 39:50 الأية
قَدْ قَالَهَا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَمَا أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
Qad qalaha allatheenamin qablihim fama aghna AAanhum ma kanooyaksiboon
Malay
Sebenarnya orang-orang yang terdahulu daripada mereka telah juga mengatakan yang
demikian maka segala yang mereka usahakan itu tidak dapat menyelamatkan mereka
(dari azab Allah).
|
Ayah 39:51 الأية
فَأَصَابَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا ۚ وَالَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ هَٰؤُلَاءِ
سَيُصِيبُهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَمَا هُم بِمُعْجِزِينَ
Faasabahum sayyi-atu makasaboo wallatheena thalamoo min haola-isayuseebuhum
sayyi-atu ma kasaboo wamahum bimuAAjizeen
Malay
Lalu mereka ditimpa keburukan padah perbuatan-perbuatan jahat yang mereka
lakukan; dan orang-orang yang zalim di antara golongan (yang musyrik) ini akan
ditimpa juga akibat buruk perbuatan-perbuatan buruk perbuatan jahat yang mereka
lakukan, dan mereka tidak akan dapat melepaskan diri.
|
Ayah 39:52 الأية
أَوَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Awa lam yaAAlamoo anna Allaha yabsutuarrizqa liman yashao wayaqdiru inna fee
thalikalaayatin liqawmin yu/minoon
Malay
(Mengapa mereka mendakwa demikian), tidakkah mereka mengetahui bahawa
sesungguhnya Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya, dan Ia
juga yang menyempitkannya? Sesungguhnya yang demikian mengandungi
keterangan-keterangan yang jelas bagi orang-orang yang percayakan (ilmu dan
kebijaksanaan Allah).
|
Ayah 39:53 الأية
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن
رَّحْمَةِ اللهِ ۚ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ
الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Qul ya AAibadiya allatheenaasrafoo AAala anfusihim la taqnatoo min rahmatiAllahi
inna Allaha yaghfiru aththunoobajameeAAan innahu huwa alghafooru arraheem
Malay
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas
terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan
segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha
Mengasihani.
|
Ayah 39:54 الأية
وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ
الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
Waaneeboo ila rabbikum waaslimoo lahumin qabli an ya/tiyakumu alAAathabu thumma
la tunsaroon
Malay
"Dan kembalilah kamu kepada Tuhan kamu dengan bertaubat, serta berserah
bulat-bulat kepadaNya, sebelum kamu didatangi azab; kerana sesudah itu kamu
tidak akan diberikan pertolongan.
|
Ayah 39:55 الأية
وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن
يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
WattabiAAoo ahsana maonzila ilaykum min rabbikum min qabli an ya/tiyakumu
alAAathabubaghtatan waantum la tashAAuroon
Malay
"Dan turutlah - Al-Quran - sebaik-baik. (panduan hidup) yang diturunkan kepada
kamu dari Tuhan kamu, sebelum kamu didatangi azab secara mengejut, sedang kamu
tidak menyedarinya.
|
Ayah 39:56 الأية
أَن تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنبِ اللهِ وَإِن
كُنتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ
An taqoola nafsun ya hasrataAAala ma farrattu fee janbi Allahiwa-in kuntu lamina
assakhireen
Malay
"(Diperintahkan demikian) supaya jangan seseorang (menyesal dengan) berkata: `
sungguh besar sesal dan kecewaku kerana aku telah mencuaikan
kewajipan-kewajipanku terhadap Allah serta aku telah menjadi dari orang-orang
yang sungguh memperolok-olokkan (ugama Allah dan penganut-penganutnya)! -
|
Ayah 39:57 الأية
أَوْ تَقُولَ لَوْ أَنَّ اللهَ هَدَانِي لَكُنتُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Aw taqoola law anna Allaha hadaneelakuntu mina almuttaqeen
Malay
"Atau berkata: ` Kalaulah Allah memberi hidayah petunjuk kepadaku, tentulah aku
telah menjadi dari orang-orang yang bertaqwa ! ' -
|
Ayah 39:58 الأية
أَوْ تَقُولَ حِينَ تَرَى الْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ
الْمُحْسِنِينَ
Aw taqoola heena tara alAAathabalaw anna lee karratan faakoona mina almuhsineen
Malay
"Atau berkata semasa ia melihat azab: ` Kalaulah aku dapat kembali ke dunia,
nescaya menjadilah aku dari orang-orang yang mengerjakan kebaikan!"
|
Ayah 39:59 الأية
بَلَىٰ قَدْ جَاءَتْكَ آيَاتِي فَكَذَّبْتَ بِهَا وَاسْتَكْبَرْتَ وَكُنتَ مِنَ
الْكَافِرِينَ
Bala qad jaatka ayateefakaththabta biha wastakbarta wakunta minaalkafireen
Malay
(Kata-kata yang tersebut ditolak oleh Allah dengan firmanNya): "Bahkan telahpun
datang kepadamu ayat-ayat petunjukKu (melalui RasulKu), maka engkau telah
mendustakannya serta engkau berlaku sombong angkuh mengenainya, dan engkau telah
menjadikan dirimu dari orang-orang yang kufur ingkar!"
|
Ayah 39:60 الأية
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللهِ وُجُوهُهُم
مُّسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْمُتَكَبِّرِينَ
Wayawma alqiyamati tara allatheenakathaboo AAala Allahi wujoohuhum
muswaddatunalaysa fee jahannama mathwan lilmutakabbireen
Malay
Dan pada hari kiamat, engkau akan melihat orang-orang yang berdusta terhadap
Allah (dan yang menyatakan kesedihan itu) - muka mereka hitam legam; bukankah
(telah diketahui bahawa) dalam neraka Jahannam disediakan tempat tinggal bagi
orang-orang yang sombong takbur?
|
Ayah 39:61 الأية
وَيُنَجِّي اللهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ
وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Wayunajjee Allahu allatheenaittaqaw bimafazatihim la yamassuhumu assoo-owala hum
yahzanoon
Malay
Dan (sebaliknya) Allah akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa (yang
menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan maksiat) dengan mereka mendapat
kemenangan besar (keredaan Allah) mereka tidak akan disentuh sesuatu yang buruk,
dan tidak akan berdukacita.
|
Ayah 39:62 الأية
اللهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
Allahu khaliqu kulli shay-inwahuwa AAala kulli shay-in wakeel
Malay
Allah Yang Menciptakan tiap-tiap sesuatu, dan Dia lah Yang Mentadbirkan serta
menguasai segala-galanya.
|
Ayah 39:63 الأية
لَّهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ
اللهِ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Lahu maqaleedu assamawatiwal-ardi wallatheena kafaroo bi-ayatiAllahi ola-ika
humu alkhasiroon
Malay
Dia sahajalah yang menguasai urusan dan perbendaharaan langit dan bumi;
(orang-orang yang percayakan yang demikian beruntunglah) dan orang-orang yang
kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah yang jelas nyata itu, mereka itulah
orang-orang yang paling rugi.
|
Ayah 39:64 الأية
قُلْ أَفَغَيْرَ اللهِ تَأْمُرُونِّي أَعْبُدُ أَيُّهَا الْجَاهِلُونَ
Qul afaghayra Allahi ta/muroonneeaAAbudu ayyuha aljahiloon
Malay
Katakanlah (wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik itu: "Sesudah jelas
dalil-dalil keesaan Allah yang demikian), patutkah kamu menyuruhku menyembah
atau memuja yang lain dari Allah, hai orang-orang yang jahil?"
|
Ayah 39:65 الأية
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ
لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Walaqad oohiya ilayka wa-ilaallatheena min qablika la-in ashrakta
layahbatannaAAamaluka walatakoonanna mina alkhasireen
Malay
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (wahai Muhammad) dan kepada Nabi-nabi
yang terdahulu daripadamu: "Demi sesungguhnya! jika engkau (dan
pengikut-pengikutmu) mempersekutukan (sesuatu yang lain dengan Allah) tentulah
akan gugur amalmu, dan engkau akan tetap menjadi dari orang-orang yang rugi.
|
Ayah 39:66 الأية
بَلِ اللهَ فَاعْبُدْ وَكُن مِّنَ الشَّاكِرِينَ
Bali Allaha faAAbud wakunmina ashshakireen
Malay
"(Janganlah menyembah yang lain dari Allah) bahkan (apabila beribadat) maka
hendaklah engkau menyembah Allah semata-mata, dan hendaklah engkau menjadi dari
orang-orang yang bersyukur".
|
Ayah 39:67 الأية
وَمَا قَدَرُوا اللهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ
عَمَّا يُشْرِكُونَ
Wama qadaroo Allaha haqqaqadrihi wal-ardu jameeAAan qabdatuhu yawmaalqiyamati
wassamawatu matwiyyatunbiyameenihi subhanahu wataAAala AAammayushrikoon
Malay
Dan mereka (yang musyrik) tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang
sewajibnya diberikan kepadaNya, sedang bumi seluruhnya - pada hari kiamat -
dalam genggaman kuasaNya, dan langit tergulung dengan kekuasaanNya. Maha Sucilah
Ia dan Tertinggi keadaanNya dari apa yang mereka sekutukan.
|
Ayah 39:68 الأية
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا
مَن شَاءَ اللهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Wanufikha fee assoori fasaAAiqaman fee assamawati waman fee al-ardiilla man shaa
Allahu thumma nufikha feehiokhra fa-itha hum qiyamun yanthuroon
Malay
Dan sudah tentu akan ditiup sangkakala, maka pada waktu itu matilah
makhluk-makhluk yang ada di langit dan yang ada di bumi, kecuali sesiapa yang
dikehendaki Allah (terkemudian matinya); kemudian ditiup sangkakala sekali lagi,
maka dengan serta merta mereka bangun berdiri menunggu (kesudahan
masing-masing).
|
Ayah 39:69 الأية
وَأَشْرَقَتِ الْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَابُ وَجِيءَ
بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُم بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا
يُظْلَمُونَ
Waashraqati al-ardu binoori rabbihawawudiAAa alkitabu wajee-a
binnabiyyeenawashshuhada-i waqudiya baynahum bilhaqqiwahum la yuthlamoon
Malay
Dan akan bersinar terang-benderanglah bumi (hari akhirat) dengan cahaya
Tuhannya; dan akan diberikan Kitab suratan amal (untuk dibicarakan); dan akan
dibawa Nabi-nabi serta saksi-saksi; dan akan dihakimi di antara mereka dengan
adil, sedang mereka tidak dikurangkan balasannya sedikitpun.
|
Ayah 39:70 الأية
وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَا يَفْعَلُونَ
Wawuffiyat kullu nafsin ma AAamilatwahuwa aAAlamu bima yafAAaloon
Malay
Dan akan disempurnakan bagi tiap-tiap seorang - balasan apa yang telah
dikerjakannya, dan Allah lebih mengetahui akan apa yang mereka telah lakukan.
|
Ayah 39:71 الأية
وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا
فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ
مِّنكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاءَ
يَوْمِكُمْ هَٰذَا ۚ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى
الْكَافِرِينَ
Waseeqa allatheena kafaroo ilajahannama zumaran hatta itha jaoohafutihat
abwabuha waqala lahumkhazanatuha alam ya/tikum rusulun minkum yatloonaAAalaykum
ayati rabbikum wayunthiroonakumliqaa yawmikum hatha qaloo bala walakinhaqqat
kalimatu alAAathabi AAala alkafireen
Malay
Dan orang-orang kafir akan dihalau ke neraka Jahannam dengan berpasuk-pasukan,
sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakan pintu-pintunya dan
berkatalah penjaga-penjaganya kepada mereka: Bukankah telah datang kepada kamu
Rasul-rasul dari kalangan kamu sendiri, yang membacakan kepada kamu ayat-ayat
Tuhan kamu dan memperingatkan kamu akan pertemuan hari kamu ini?" Mereka
menjawab: "Ya, telah datang! Tetapi telah ditetapkan hukuman azab atas
orang-orang yang kafir.
|
Ayah 39:72 الأية
قِيلَ ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى
الْمُتَكَبِّرِينَ
Qeela odkhuloo abwaba jahannama khalideenafeeha fabi/sa mathwa almutakabbireen
Malay
(Setelah itu) dikatakan kepada mereka: "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam
itu dengan keadaan tinggal kekal kamu di dalamnya; maka seburuk-buruk tempat
bagi orang-orang yang sombong takbur ialah neraka Jahannam.
|
Ayah 39:73 الأية
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا
جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ
طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
Waseeqa allatheena ittaqaw rabbahumila aljannati zumaran hatta itha
jaoohawafutihat abwabuha waqala lahumkhazanatuha salamun AAalaykum tibtum
fadkhuloohakhalideen
Malay
Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan mereka akan dibawa ke Syurga dengan
berpasuk-pasukan, sehingga apabila mereka sampai ke Syurga yang pintu-pintunya
sedia terbuka dan penjaga-penjaganya mengalu-alukan mereka dengan kata-kata:"
Salam sejahtera kepada kamu, berbahagialah kamu, maka silalah masuk ke dalam
Syurga ini dengan keadaan tinggal kekal di dalamnya" (mereka pun masuk) -
|
Ayah 39:74 الأية
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ
نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ ۖ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Waqaloo alhamdu lillahiallathee sadaqana waAAdahu waawrathanaal-arda natabawwao
mina aljannati haythu nashaofaniAAma ajru alAAamileen
Malay
Serta mereka berkata:" Segala puji tertentu bagi Allah yang telah menepati
janjiNya kepada kami, dan yang menjadikan kami mewarisi bumi Syurga ini dengan
sebebas-bebasnya, kami boleh mengambil tempat dari Syurga ini di mana sahaja
kami sukai; maka pemberian yang demikian ialah sebaik-baik balasan bagi
orang-orang yang beramal".
|
Ayah 39:75 الأية
وَتَرَى الْمَلَائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ
رَبِّهِمْ ۖ وَقُضِيَ بَيْنَهُم بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ
Watara almala-ikata haffeenamin hawli alAAarshi yusabbihoona bihamdirabbihim
waqudiya baynahum bilhaqqi waqeelaalhamdu lillahi rabbi alAAalameen
Malay
Dan (pada hari itu) engkau akan melihat malaikat beredar di sekeliling Arasy
dengan bertasbih memuji Tuhan mereka, serta mereka dihakimi dengan adil; dan
(masing-masing bersyukur akan keputusan itu dengan) mengucapkan: "Segala puji
tertentu bagi Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan seluruh alam!"
|
©
EsinIslam.Com Designed & produced by The Awqaf London. Please pray for us
|